Travelling Stories and Medical Record

Home Top Ad

EnryMazniDotCom- Ini adalah hari yang ke 6 saya melakukan perjalanan keliling jawa, ya, di hari ini saya melanjutkan perjalanan dari Jepar...

15 Hari Keliling Jawa (Bag-4) : Menuju Karimun Jawa 'Pulau Liburan'

EnryMazniDotCom- Ini adalah hari yang ke 6 saya melakukan perjalanan keliling jawa, ya, di hari ini saya melanjutkan perjalanan dari Jepara meunuju Karimun Jawa. Siapa yang tidak kenal dengan pulau yang satu ini, memang awalnya saya tidak mempunyai rencana untuk ke Karimun Jawa, karena beberapa informasi dari teman teman traveler lainnya, kita akan sedikit kesulitan disana nantinya. Karena banyak para turis yang berkunjung ke sana datangnya secara berkelompok melalui travel agen atau ikut open trip yang saat ini banyak sekali bertebaran di grup grup traveling. Sedikit pesimis seh sebenarnya, tapi ini menjadi suatu tantangan tersendiri saya untuk mencoba ber solo trip ke Karimun Jawanya. Riset tentang Karimun Jawa pun saya lakukan, mencari informasi sebanyak banyaknya tentang cara ke sananya, penginapan dan yang terpenting adalah bisa melakukan snorkeling ke beberapa pulau pulau di sekitaran Karimun Jawa. Ya, seperti diketahui bersama, untuk aktifitas hopping island memang memerlukan biaya yang tinggi, apalagi kalau sendirian bisa bisa kantong langsung bolong untuk nyewa kapal nya. Makanya saya masih perlu mencari informasi tentang share cost, apakah nanti di sana bisa share cost? sementara saya jalannya sendirian.
Karimun Jawa
Karimun Jawa
Berdasarkan beberapa artikel, akhirnya saya dapat pencerahan tentang backpacker an ke sananya, ada beberapa artikel yang merekomendasikan untuk menghubungi pak Anto. Ya, pak Anto bisa membantu kita yang solo traveling untuk menikmati keindahan bahari Karimun Jawa. Jadi kita tidak harus datang berrombongan untuk mendapatkan biaya yang lebih murah. Beberapa hari sebelum keberangkatan saya sudah menghubungi pak Anto, kalau saya akan datang ke sana nya sendirian. Selain menyediakan paket tour Karimun Jawa, pak Anto juga mempunyai homestay di rumahnya dan tergolong murah banget. Homestay yang sekaligus menjadi tempat tinggal nya ini sangat bersih dan lokasinya dekat dengan pelabuhan kedatangan. Untuk tarif nya per malam Rp 80.000/Malam/2 orang, karena saya sendirian pak Anto memberikan diskon harga menjadi Rp 70.000/malamnya. Selain itu saya juga bilang ke pak Antonya, kalau nanti pas tour hopping islandnya diikutkan ke rombongan yang lain, karena kalau harus menanggung biaya kapal nya sendirian mahal sekali. Bagi yang butuh no pak Anto bisa menghubungi beliau via whatsapp juga di 081326388561.
Baca Juga : 15 Hari Keliling Jawa (Bag-3) : Hitchhiking Yuuk Dari Semarang Ke Jepara
Pukul 12.00 lewat, KMP Siginjai yang saya tumpangi dari Jepara tadi pun merapat ke dermaga Karimun Jawa, dengan ongkos sebesar Rp 57.000/ sekali jalan dan memakan waktu lebih kurang 4 sd 5 jam, sedikit melelahkan sebenarnya, tetapi semua itu terbayarkan dengan pemandangan hamparan hijaunya air laut menjelang masuk ke Karimun Jawa. Setelah kapal benar benar merapat di dermaga, perlahan satu per satu kendaraan dan para penumpang turun memasuki pelabuhan, di pelabuhan sudah banyak yang menunggu untuk menjemput beberapa tamu yang menggunakan jasa travel agent. Saya pun langsung menghubungi pak Anto mengabari kalau saya sudah sampai, kemudian pak Anto menyuruh saya tunggu sebentar karena dia lagi mau jalan menuju pelabuhan untuk menjemput saya. Selang beberapa lama, akhirnya pak Anto datang menggunakan sepeda motornya dan kamipun berjalan menuju ke homestaynya. Sebenarnya homestay pak Anto mempunyai nama yaitu Salami Homestay, tetapi dikalangan traveler low budget seperti saya ini lebih mengenalnya dengan homestay pak Anto.
Dermaga Kapal Karimun Jawa
Dermaga Kapal Karimun Jawa
Saya pun diantar beliau ke lantai dua rumahnya, disini memang khusus untuk para tamu tamu beliau. Ruang terbuka yang terdiri dari 3 bed ukuran sedang dan kamar mandi plus balkon sudah cukup nyaman untuk para tamu tamu yang nginap disini, yang pentingkan bisa istirahat, bisa bersih bersih dan homestaynya juga sangat bersih. Selain itu homestaynya juga menyediakan free wifi, sebagai informasi di sini untuk provider internet yang bagus hanya telkomsel, sementara XL dan Indosat tidak ada data internetnya, apalagi untuk Tri dan Smartfren tidak ada data internet dan sinyal *karena saya penggunan Tri dan Smartfren*, untung ada wifi jadi tetap bisa berkomunikasi dengan teman teman sana. Selang beberapa lama saya di kamar, tiba tiba pak Anto memberi tahu saya dan bilang minta maaf sebelumnya, karena saya harus dipindah ke homestay sebelahnya. Karena sebelum saya menghubungi pak Anto beberapa hari sebelumnya, ternyata ada rombongan 8 orang mahasiswa Solo yang sudah booking tetapi sampai pada hari ini mereka tidak ada konfrmasi jadi atau tidaknya, makanya pak Anto memberi saya duluan kamar nya karena saya sudah konfirm lebih awal. Tapi karena saya sendirian ya ini tidak masalah bagi saya, yang penting saya bisa nginap dan istirahat aja selama di karimun jawa ini, dan akhirnya saya pun kembali berkemas barang barang yang sudah saya keluarkan untuk segera pindah ke homestay sebelah nya pak Anto.
Baca Juga : Purwakarta, Kemegahan Air Mancur Sri Baduga
Jarak nya tidak terlalu jauh seh, kayak judul lagu deh 'cuma lima langkah' sampai deh ke sebelah. Dan saya beruntung sekali dipindahkan ke sini, karena saya di tempatkan di private room jadi lebih enak dong sebenarnya bila dibandingkan tempat pak Anto yang share room *rezeki anak sholeh*. Homestay tempat saya yang baru ini juga menyatu dengan yang punya rumah, dan beberapa kamar yang di sewakan berada di lantai dua dan tersedia kamar mandi untuk bersama. Urusan pembayaran itu kata pak Anto nanti saja pas mau cek out di totalkan semuanya. Sekarang ini silahkan istirahat dulu untuk persiapan tour hopping island keesokan harinya, dan pak Anto pun memberitahu saya tempat untuk makan siang, ada warung aloen aloen di area alun alun sana untuk makan siang. Hari pertama di sini saya hanya menghabiskan waktu untuk berkeliling area dermaga dan alun alun nya saja, di sini rata rata rumah penduduk dijadikan homestay. Tarif yang di tawarkan pun tidak terlalu mahal berkisaran RP 70.000 an sampai dengan 1Rp 150.000 an per malamnya, penduduk lokal pun sangat ramah sekali dengan para turis turis jadi kita serasa berada di lingkungan sendiri bukan berada ditempat asing. Harga barang dan makanan pun standar, tidak di naikkan samapi 2x lipat seperti biasanya tempat tempat wisata lainnya yang memanfaatkannya untuk mark up harga. Siang ini saya makan di warung aloen aloen untuk seporsi Nasi oseng tempe,sayur, ikan pindang dan es teh manis seharga Rp 20.000.
KMP Siginjai
KMP Siginjai
Selesai makan siang, saya lanjut menuju dermaga hanya sekedar menghabiskan waktu sampai sore harinya, air disekitaran dermaga sangat jernih dan bening banget apalagi nanti kalau ke pulau pulau yang berada di Karimuun Jawa ya, mungkin terlihat lebih bening, bersih, transparan, mengkilat disinari cahaya matahari hahhh saya sudah langsung membayangkan yang indah indah saat mulai hopping island besoknya. Di dermaga selain menikmati beningnya air, saya juga melihat kapal kapal yang lalu lalang membawa beberapa rombongan yang sudah memulai aktifitas untuk ke pulau pulau. Selama perjalanan menuju pulau para penumpang di lengkapi dengan lifevest sebagai standar keamanan yang telah ditetapkan, jadi kita tidak perlu takut selama tetap menggunakannya untuk beraktifitas di laut. Oh ya sebelum saya bercerita lebih lanjut trip di Karimun Jawa, yukk kita mengenal lebih dekat tentang pulau ini, seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang *Baperrr Alert*.

KARIMUN JAWA

Karimun Jawa merupakan kepulauan yang termasuk didalam geografis Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Karimun Jawa saat ini menjadi lokasi wisata taman laut yang di buru para turis baik lokal maupun internasional. Jadi tidaklah heran saat berkunjung ke sini kita akan bertemu para turis yang datang silih berganti setiap harinya. Selain wisata bahari, keramahan penduduk tempatan juga menjadi ciri khas apabila berkunjung ke sini sehingga membuat kita terasa di kampung sendiri. Nama Karimun Jawa berasal dari kata 'Kremun Kremun" (Kabur/Samar-samar) yang saat itu menjadi pulau tujuan oleh putra Sunan Muria untuk pergi ke pulau ini guna memperdalam ilmu agamanya. Kemudian oleh pemerintah Jepara menetapkan nya sebagai Taman Nasional sejak tahun 2001, dikarenakan pulau ini menjadi rumah bagi terumbu karang, hutan bakau dan hutan pantai dengan hampir 400 spesies fauna laut yang terdapat disini dan 242 jenis diantaranya terdapat kian hias serta terdapat fauna langka yang berhabitat disini seperti Elang laut dada putih, penyu sisik dan penyu hijau. Dan untuk tumbuhan yang menjadi ciri khasnya adalah Dewadaru yang tumbuh di hutan hujan dataran rendah. Dari 27 pulau yang terdapat di kepulauan ini , 5 diantaranya menjadi tempat untuk warga tinggal yaituKarimun Jawa, Kemujan, Parang, Nyamuk dan Genting. Di Karimun Jawa terdapat 3 suku utama yang menghuni, seperti suku Jawa, Bugis dan Madura, dengan berbagai latar belakang aktifitas keseharian seperti bertani, membuat peralatan kebutuhan rumah tangga, sebagai pelaut yang dikenal dengan nelayan handal, bahkan ada julukan untuk suku Madura sebagai nelayan yang memiliki kelebihan membuat ikan kering. 

Untuk transportasi menuju ke Karimun Jawa bisa di akses melalui pelabuhan pantai Kartini di Jepara dan pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Untuk lokasi wisata alamnya ada beberapa seperti kolam Hiu, Legon Lele, Bukit Nyamplungan, Bukit Love, Bukit Joko Tuwo, Tracking Hutan Mangrove, Pantai Ujung Gelam, Pantai Batu Topeng, Pantai Batu Karang Penganting, Pantai Barakuda dan pantai Nirwana. Sedangkan untuk wisata religi ada beberapa seperti Makam Sunan Nyamplungan, Makan Sayid Kambang dan Makan Sayid Abdullah. Karimun Jawa juga di kenal dengan beberapa julukan seperti "Karimun Jawa, Pulau Liburan", "Karimunjava, The Paradise of Java" dan " Karimunjava, The Caribbean Van Java". Dimana pulau ini sangat cocok sebagai tempat liburan setelah penat dengan aktiftas perkotaan yang semraut, pulau ini membuat para wisatawan menjadi betah berlama lama dengan keramahan masyarakatnya dan udara yang sangat bersih karena alamnya masih asri. Karimun jawa di beri julukan oleh Belanda sebagai The Caribbean Van Java karena ada kemiripan dengan karibia yang terdiri dari pulau pulau kecil. 
Peta Karimun Jawa : Sumber Wikipedia
Indonesia ku yang kaya akan keindahan alam dan lautnya sehingga menjadi salah satu tujuan favorit turis mancanegara. Karena itu Karimun Jawa menjadi salah satu pilihan tempat yang harus saya datangi, walaupun kunjungan saya hanya 5 hari 4 malam di sini,sudah membuat saya puas untuk menikmati setiap tempat wisata disini. Oh ya karena sudah menjelang maghrib sayapun kembali ke penginapan untuk siap siap kulineran malam di hari pertama disini. Memang tidak banyak aktifitas untuk hari pertama saya disini, karena besok nya saya akan baru mulai mengikuti one day tour hopping island ke beberapa pulau untuk snorkeling dan menikmati indahnya pulau Karimun Jawa ini. Makan malam di alun alun, disini banyak tersedia berbagai jenis makanan terutama seafood dengan ikan ikan dan udang yang segar segar untuk di panggang, selain itu juga tersedia menu lainnya seperti bakso, mie dan nasi goreng dan lain lainnya. Pokoknya silahkan datang dan pilih menu favorit kamu, lokasi alun alun berada di sebuah lapangan terbuka di pingiran dermaga dan juga terdapat beberapa kantor pemerintahan. Untuk berburu souvenir dan oleh oeh Karimun Jawa, di alun alun ini juga banyak yang berjualan, jadi malam pertama di Karimun Jawa saya hanya pergi makan malam dan melihat lihat souvenir souvenir yang di jajakan oleh para pedagang, untuk jam buka alun alun dari pukul 18.00 sampai dengan selesai, disini selesainya tergantung ramainya pengunjung dan hari, untuk hari libur dan weekend kita bisa lebih lama menikmati malam di alun alun ini.

Karena sudah hampir tengah malam, sayapun kembali ke penginapan untuk istirahat dan semedi guna mengumpulkan tenaga buat hopping island dan berenang berenang ganteng di beningnya air Karimun Jawa, dan cerita keseruan full day tour hopping islandnya akan saya sambungkan ke episode berikutnya. Jadi, tetap dipantau EnryMazniDotCom ya.
'Keep Traveling Keep Writing'

1 komentar: