Travelling Stories and Medical Record

Home Top Ad

Setelah bercerita di postingan Perjalanan Singkat Ke Purwakarta  hari ini saya akan melanjutkan sedikit tentang keseruan melihat pertunjuk...

Purwakarta : Kemegahan Pertunjukkan Air Mancur Sri Baduga

Setelah bercerita di postingan Perjalanan Singkat Ke Purwakarta hari ini saya akan melanjutkan sedikit tentang keseruan melihat pertunjukkan air mancur di taman sri baduga, air mancur ini merupakan gagasan dari pemerintah kabupaten Purwakarta bertujuan untuk mempercantik taman yang dulu nya terbengkalai begitu saja, selain itu air mancur taman sri baduga ini akan menjadi icon nya Purwakarta dalam menarik minat para wisatawan untuk berkunjung ke sini di waktu weekend. Karena pertunjukan air mancur nya hanya ada di setiap minggu nya pada hari sabtu malam. Pertunjukkan nya di adakan 2 x dalam satu malam dan show pertamanya pada pukul 19.30 atau sesudah waktu isya' yang berdurasi lebih kurang 20 menit untuk sekali pertunjukkan. Luas area taman sri baduga ini mencapai 2 hektar dan disediakan panggung apung untuk pertunjukkan live musik lainnya, begitulah konsep yang ciamik dari bapak bupati Dedi Mulyadi.



Sore ini cuaca sedikit kurang mendukung sebenarnya hujan lebat, angin, petir yang menyapa disore hari ini tidak mengurungkan niat saya untuk tidak hadir nanti malam, saya hanya berdoa semoga beberapa saat sebelum show di mulai hujannya bisa reda atau setidaknya mengurangi guyuran air dari langit. hehehe maaf bukan tidak mensyukuri nikmat yang telah di berikannya, setelah ba'da isya' saya pun memutuskan untuk menuju ke lokasi taman sri baduga tadi walau hujan sudah tidak selebat sebelumnya, karena dua orang teman saya ternyata sudah menyiadakan peralatan tempurnya hahah untung mereka bawa payung, sedikit terobati lah untuk bisa nonton live show nya air mancur menari ini. Saya bersama teman lainnya melanjutkan langkah menuju lokasi walau harus basah basahan termasuk juga alas kaki yang saya gunakan basah total karena harus menginjak beberapa genangan air tetapi semangat tidak lutur bersama hujan. Walaupun masih gerimis ternyata para pengunjung tidak sepi sesampainya saya dilokasi beberapa spot yang strategis untuk menyaksikan air mancur nantinya sudah di penuhi sama pengunjung pengunjung lainnya yang datang dari berbagai kota yang terdekat dengan purwakarta ini, saya pun langusng mengambil lokasi strategis tepat berada di depan sehingga memudahkan untuk merekam moment ke seluruh penjuru taman nantinya.
enrymazni.com
Air Mancur Sri Baguda
Meski basah basahan saya bersama para pengunjung lainnya tetap berdiri sambil menunggu detik detik di gelarnya pertunjukkan nantinya, sebenarnya sudah tidak sabaran banget pengen tahu seperti apakah show nya nanti apakah sesuai dengan expectasi yang saya bayangkan, mmmmmm setelah menunggu lebih kurang 15 menit pertunjukkan pun di mulai dengan tembakan laser bertulisan "Selamat Datang Di Purwakarta" yang kemudian satu persatu air air pada setiap titik mengeluarkan semprotan sesuai dengan irama musik pengiringnya serta hiasan lampu lampu yang menyinari di setiap titik air mancurnya yang berwarna warni menambah keindahan mata memandangnya, waw luar biasa menurut saya karena ini show pertama kali yang saya saksikan secara langsung. Tidak hanya semprotan air saja yang menari menari mengikuti iringan musik, sekali sekali muncul semprotan api dari beberapa titik menambah semakin meriahnya pertunjukan air mancur menari ini. Sebuah patung pun berdiri kokoh didalam kolam air mancur ini yang terdapat di tengah tengah titik titik semprotan air mancur, patung yang menjadi sangat indah setelah di sinari cahaya cahaya lampu yang mengarah kepadanya sekali sekali tertutup oleh semprotan beberapa titik air mancur yang membentuk sebuah tirai yang bergelimang cahaya lampu warna warni.
enrymazni.com
Air Mancur Dengan Pertunjukan Api
Setiap moment gerakan air dan cahaya cahaya tidak luput dari rekaman saya untuk mendokumentasikannya, serta gemuruh sorak dan tepuk tangan para pengunjung menandakan betapa menakjubkan pertunjukkan air mancur taman sri baguda ini. mmmmm rasanya tidak ingin cepat cepat selesai kalau perlu durasi nya di tambahin menjaddi 30 menit hehehe maunya seh gitu, 20 menit pun tidak terasa sudah di lalui pertanda pertunjukkan sudah selesai dan akan di lanjutkan untuk pertunjukkan sesi kedua tentunya di peruntukkan bagi para pengunjung yang belum sempat menyaksikan dari awal pertunjukkan pertama ini. Saya pun melangkah keluar area taman dan menuju ke kampung "Maranggai" dimana didalamnya di penuhi dengan para penjual sate sate maranggi khas Purwakarta, eitttt perkampungan maranggi bukanlah sebuah perkampungan seperti yang kita bayangkan, yang didalamnya terdapat perangkat perangkat desa seperti kepala desa, Ketua RW / RT. Perkampungan maranggi ini adalah sebuah tempat yang di sediakan oleh pemerintah daerah yang berlokasi tidak jauh dari taman sri baguda tadi, tempat ini disediakan khusus untuk para pengunjung yang ingin menikmati kuliner khas Purwakarta yaitu sate maranggi yang terkenal seantero jagad raya hehehe begitulah konon katanya,.

Bali Tours and More are the leading tour provider in Bali. We have over 100 different tours on line to help you explore more of Bali for less. You can see our website and all the included tours here https://www.balitoursandmore.com We are all about providing you with the best possible service and experience. So talk to us today and let us help you see more of Bali for less

Perkampungan maranggi ini khusus menjual sate maranggi saja, menurut si ibu yang menjual sate ini tempat ini gratis di sediakan oleh bapak bupati yang bertujuan untuk mengumpulkan semua para penjual sate dan memperkenalkan kepada para pengunjung yang ingin menikmati makana khas daerah ini, sebuah ide yang cemerlang banget dari bapak Dedi Mulyadi ini dalam memperkenalkan makanan khas daerah nya dan pastinya memudahkan para pengunjung tentunya untuk mencicipi beberapa porsi sate maranggi ini, apalagi tempat ini gratis kata salah satu ibu penjual sate. Ada yang menarik sekali menurut saya sistem yang di terapkan untuk para penjual sate ini, mereka diberlakukan sistem rolling tempat antar sesama penjual katanya sih biar semua penjual bisa merasakan dan berbagi rezeki tiap minggunya karena berpindah pindah posisi tadi. Saya bersama dua teman lainnya langsung ambil posisi di booth sate yang agak sudut sambil ngobrol ngobrol bareng si ibu penjual sate dan si ibu ayu menjual minuman minuman, untuk satu porsi sate maranggi seharga Rp 20.000, ini pertama kalinya saya mencicipi sate jenis ini dan menurut saya rasanya enak banget walau hanya di sirami kecap dan kita juga bisa nambahin perasan jeruk di satenya.
enrymazni.com
Sate Maranggi Khas Purwakarta
Sambil menikmati makan malam ini kami pun tidak henti hentinya bercerita sama ibu ayu tadi, si ibu tadi berbagi cerita tentang program kerja bapak bupati yang benar benar mengayomi rakyatnya, bercerita tentang purwakarta dari zaman dahulu sampai sekarang ini mempunyai sebuah taman air mancur yang terbesar di asia tenggara dan masih banyak lagi. Tidak terasa malam pun sudah hampir larut saya memutuskan untuk pulang ke hotel dan beristirahat, karena besok pagi kami bertiga akan mengunjungi sebuah waduk yang terkenal dan sudah familiar di telinga kita, ya Waduk Jatiluhur namanya lokasinya tidak lah sulit untuk di jangkau menggunakan angkutan umum dari lokasi kami menginap.

Sekian dulu cerita keindahan dan keseruan trip saya menikmati Air Mancur Taman Sri Baguda ini dan jangan lupa untuk baca kelanjutannya Waduk Jatiluhur : Waduk Sejuta Fungsi

0 comment: