Travelling Stories and Medical Record

Home Top Ad

Tampilkan postingan dengan label Filipina. Tampilkan semua postingan

Menyambung cerita sebelumnya yaitu traveling ke Hong Kong via Malaysia yang kemudian dilanjutkan ke Manila terlebih dahulu, sebenarnya ti...

Menyambung cerita sebelumnya yaitu traveling ke Hong Kong via Malaysia yang kemudian dilanjutkan ke Manila terlebih dahulu, sebenarnya tidak banyak yang bisa saya explore di Manila selama masa transit ke Hong Kong, meski hanya punya waktu beberapa jam di Manila saya harus tetap bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk meng explore Manila. Perjalanan kali ini saya tidak pergi sendiri tapi berdua sama teman yang punya hobi yang sama. Persiapan untuk travelling yang nantinya akan memakan waktu lebih kurang 9 hari pun sudah saya persiapkan beberapa bulan sebelumnya, dari mulai berburu tiket murah alias promo sampai mencari info tempat tempat yang harus di kunjungi pun sudah saya masukan dalam list perjalan saya nantinya. Dan tidak lupa juga mempersiapakn untuk tempat menginap seperti hotel/hostel yang akan saya gunakan di tiap tempat yang bakal dikunjungi dan pastinya mempersiapkan map dan mencari informasi tentang transportasi umum negara setempat. Semua itu harus dipersiapkan di Indonesia sebelum kita memulai perjalanan nantinya.

enrymazni.com
Bersantai sambil Melantai di KLIA2
Perjalanan kali ini saya menggunakan Cebu Pacific, salah satu maskapai milik Filipina yang juga melayani rute Kuala Lumpur Manila dan Hong Kong, kenapa memilih Cebu Pacific salah satunya mereka lagi melakukan promo low fare dan kebetulan pada trip kali ini bulan juni harga termurah ya Cebu Pacific bila dibandingkan Airasia, walaupun meski connecting flight ke Manila beberapa jam dengan perbandingan harga yang selisihnya tidak terlalu jauh, akan tetapi kita bisa mencicipi ibu kota Filipina. Ya sekalian saja saya memanfaatkan untuk berkeliling Manila dengan masa transit ini, Kan lumayan buat nambah list negara yang belum pernah dikunjungi. Di Manila saya sebenarnya tidak hanya berdua tetapi nantinya bakal ditemani sama seorang teman baru yaitu penduduk lokal yang akan mengajak saya berkeliling Manila sebelum lanjut terbang ke Hong Kong, Saya berkenalan dengan Ray begitu nama panggilannya sehari hari, di sebuah web travelling yang bernama CouchSurfing International yang mana website ini bisa membantu kita untuk menambah pertemanan di seluruh dunia, website ini tidak hanya untuk menambah teman tetapi juga membantu kita untuk mendapatkan penginapan gratis dari CouchSurfing setempat. Untuk lebih lengkap mengenai CouchSurfing bisa anda Gugel langsung ya.
Baca Juga : Manila, Hong Kong Via Malaysia
Keberangkatan saya dari KLIA2 menuju Manila yaitu pada pukul 01.20 AM bersama Cebu Pacific Air dan dapat harga tiket sebesar MYR 293 atau dalam IDR 1.119.525 untuk rute Kuala Lumpur - Manila - Hong Kong, perjalanan menuju Manila di tempuh lebih kurang selama 3 Jam 30 Menit atau sekitar pukul 04.50 AM waktu Manila saya sudah landing. Sedikit mau berbagi tentang Cebu Pacific yang menurut saya agak rese bila di bandingkan dengan Airasia, saat saya cek in document sebelum keberangkatan petugas konter nya menyuruh saya menimbang backpack saya sesuai dengan peraturan mereka backpack yang dibawa ke kabin tidak boleh lebih dari 7 Kg, disini beda banget sama Airasia yang gak pernah rese sama backpack saya yang sudah beberapa kali terbang dengan Airasia. Alhasil dari penimbangan backpack saya 9Kg berarti selisih 2 Kg dan itu tidak diperbolehkan sama petugas Cebu nya untuk di bawa ke kabin, jadi solusinya harus beli bagasi sebesar 15 Kg, begitu juga dengan backpack teman saya kami berdua harus beli bagasi 15 Kg x 2 saya lupa berapa harga pastinya seingat saya lebih dari MYR 100, kesal gak sihhhh padahal ini pertama kali naik Cebu dan berdasarkan pengalaman saya naik Airasia dengan backpack yang sama tidak pernah 'ketangkap' bagasi tuh. Setelah urusan bagasi beres dan saya tinggal menunggu waktu boarding yang masih 3 jam lagi.

Jam 00.30 saya menuju security cek dan imigrasi cek, seperti biasa untuk urusan cek and ricek di sini semua nya aman, hahaha tidak terindikasi membawa barang barang yang dilarang. eeehhaaaaa, karena baru pertama kali nya berangkat dari KLIA2 ini saya agak berdecak kagum sama bandara ini, sangat jauh berbeda dengan LCCT sebelumnya. Di KLIA2 ini memakan waktu lebih kurang 15 menit untuk sampai ke Boarding Gate nya, lumayan jauh loh. Ok back to topic, Panggilan untuk boarding pun sudah menggaung tanda keberangkatan sebentar lagi, tidak perlu berlama lama sayapun langsung menuju ke Gate terakhir dan menunjukkan Boarding pass ke petugas terakhir dan selanjutnya menuju kursi sesuai dengan nomor di boarding pass saya.
enrymazni.com
Boarding Time With Cebu Pacific Air
Ada yang berbeda selama penerbangan bersama Cebu Pacific menuju Manila, setelah pesawat take off dan sudah mengudara di atas Kuala Lumpur, tanda sabuk pengaman pun di matikan yang tandanya penumpang diperbolehkan untuk menggunakan toilet (hahaha mengapa harus toilet). Tapi di Cebu Pacific ada yang unik ne, para pramugari membagikan doorprize dengan melemparkan beberapa pertanyaan yang bisa jawab mendapatkan hadiah beberapa souvenir lucu Cebu Pacific, Ini hanya bertujuan untuk menghibur para penumpang yang sebentar lagi akan beristirahat tidur karena ini penerbangan tengah malam, hahaha bahkan mungkin beberapa ada yang sudah terlelap tidur sebelum doorprize dibagikan. hehehe

Pukul 04.50 saya pun landing di bandara Intl Manila atau lebh dikenal dengan sebutan NAIA (Ninoy Aquino Intl Airport), oh ya sebelum terbang saya sudah berkomunikasi dengan Ray yang nantinya akan menjemput di bandara Manila, Meeting Point pun sudah kami sepakati yaitu di sebuah restoran fast food yang terdapat di area setelah cek out imigrasi bandara. Dan pastinya saya juga sudah menginfokan ke dia jam keberangkatan serta jam tiba pesawat. Nah, supaya nanti lebih memudahkan saling mengenali kami saling menginfokan mengenai warna pakaian yang kami digunakan. Selesai mengambil bagasi sayapun langsung keluar menuju ke lokasi meeting point kami, dan ternyata Ray sudah menunggu di sana dengan percaya diri saya langsung menyapa dia dan percakapan antara saya dengan Ray ternyata tidak terlalu canggung alias cair, padahal kami baru pertama kali bertemu. Sambil berjalan menuju pintu keluar saya pun menanyakan perihal mengenai CouchSurfing, dari mulai seberapa sering dia menjadi host, dari negara mana yang pernah di Host dan lain lainnya.
enrymazni.com
Landing Time at NAIA
Dari bandara saya menumpang taxi menuju pusat keramaian kota Manila, sekalian mencari sarapan dan saya tidak lupa mengingat kan ke dia kalau saya tidak makan 'Pork' dan harus makan di restoran muslim alias 'Halal', kemudian dia mengajak saya ke sebuah area dimana tempat tersebut memang banyak tersedia masakan halal dia pun bilang ke saya kalau area tersebut dinamakan area muslim, maaf saya lupa nama tempatnya.
enrymazni.com
Lunch Time With New Friend From Manila
Ray ternyata memang sosok yang friendly serta helpfull banget baik itu kepada saya maupun kepada teman teman CouchSurfing yang sudah pernah dia Host, dan dia bilang saya bukan orang Indonesia pertama yang jadi dia Host. Sesampai di restoran tadi sayapun langsung memesan makanan dan minuman sesegera mungkin, maklum sudah kelaparan banget ini. Percakapan antara kami bertiga pun terus berlangsung saling melemparkan pertanyaan pertanyaan tentang masing masing negara, baik Filipina maupun Indonesia, dan kami pun saling berbagi cerita tentang masing masing negara kami, berbagi pengalaman ber travelling keliling ke negara negara yang sudah dikunjungi, ternyata dia pernah mengalami pengalaman buruk saat mengunjungi Indonesia waktu ke Jogjakarta, Maaf saya tidak bisa menceritakan disini. Tapi dia bilang tidak akan takut lagi untuk balik ke Indonesia walaupun punya bad experience di Indonesia.
enrymazni.com
Our New Friend From Manila
Ray pun banyak bercerita tentang tempat tempat detinasi yang menarik di Filipina selain di Manila masih banyak lagi tempat lainnya seperti di Boracay, Cebu dan pulau pulau lainnya di Filipin dan suatu saat nanti saya pasti akan kembali ke Filipin untuk menikmati beberapa tempat tadi, selesai sarapan kami pun melanjutkan perjalanan ke beberapa tempat wisata bersejarah di Manila, cerita tentang ini nanti akan saya buat di postingan berikutnya "Tempat Apa Saja Yang Saya Kunjungi".

Pembicaraan saya bersama Ray selama beberapa jam dimanila memang tidak pernah lepas tentang 'Negara Negara Tujuan Wisata' yang bakal dikunjungi bahkan yang sudah dikunjungi, sempat waktu itu kami merencanakan mau buat trip ke Sri Lanka Colombo, memang agak sulit sebenarnya buat menentukan waktu yang pas, tapi tetap optimis semoga kesampaian suatu hari. Semakin lama kami pun semakin asyik ngobrol sambil berkeliling ke beberapa tempat wisata di Manila, ternyata sudah hampir sore dan sayapun harus segera balik ke bandara lagi untuk melanjutkan penerbangan ke Hong Kong masih menggunakan Cebu Pacific, waktu memang begitu singkat jikalau kita bisa enjoy dengan orang yang bahkan baru bertemu sekali dan beda negara, mungkin karena komunikasi dan topic obrolan yang tidak pernah jauh dari dunia traveling yang membuat kami saling cocok dan tidak waktu begitu pendek dan harus segera pisah. Perjalanan pun kami lanjutkan menaikki taxi menuju bandara dan Ray masih tetap mengantar kannya, hehe memang baik banget ini orang salut dah.
enrymazni.com
Boarding To Hong Kong
Semoga persahabatan antar negara ini akan terus berlanjut, dan sampai sekarang kami pun masih tetap berkomunikasi walaupun dia sekarang sudah tidak menetap di Manila lagi, sekarang dia sudah pindah kerja serta pindah negara.

Manila merupakan ibukota Negara Filipina yang menjadi pilihan travelling saya berikutnya, yang akan dilanjutkan ke Hong Kong dan Macau. Pe...

Manila merupakan ibukota Negara Filipina yang menjadi pilihan travelling saya berikutnya, yang akan dilanjutkan ke Hong Kong dan Macau. Perjalanan yang akan saya jalani lebih kurang 9 hari untuk ke 3 negara tersebut, ya termasuk Malaysia salah satunya. Ini merupakan Negara wajib bagi saya singgahi untuk transit ke beberapa Negara lainnya dan sudah entah berapa kali saya menginjakkan kaki ke Negara tetangga ini, hehehe. Kali ini saya melakukan perjalanan hanya berdua sama teman saya yang sudah beberapak kali kami melakukan travelling bersama. Seperti sebelumnya kami melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur, Phuket Thailand dan Singapore, memang saya masih dikategorikan sebagai pendatang baru untuk dunia travelling ala backpacker seperti ini dan Negara dan kota kota yang saya kunjungi pun masih terbilang dekat bila dibandingkan dengan para master master backpacker lainnya. Semenjak mengenal dengan dunia travelling ala backpacker seolah olah saya menjadi suatu “keharusan” untuk melakukan travelling setiap tahunnya dengan maskapai andalan si merah punya Negara tetangga yang setiap saat memberikan tiket tiket promo murah. Dan si merah seolah olah menjembatani kota saya tinggal dengan Negara luar, yap kota Pekanbaru Riau. Untuk perjalanan kali ini saya perlu untuk melebarkan sayap ke Negara yang sedkit lebih jauh yappp yaitu Manila, Hong Kong dan Macau yang sebelumnya belum pernah terpikir untuk sampai kesini. Nah pada tulisan ini saya akan berbagi cerita tentang perjalanan saya ke kota transit kuala lumpur dan Manila saja, untuk tulisan berikutnya saya akan berbagi tentang Hong kong dan Macau.
Baca Juga : Manila, Teman Baru Dari CouchSurfing
Apa yang terpikir dalam benak saya waktu pertama kali akan berpijak ke Manila????? Mmmmm apa ya kira kira….. Donita Rose She is the one my lovely VJ MTV Asia from Manila, bagi generasi 90 an dan sering mantengin MTV Asia pasti mengenal sosok beliau, kata kata yang sering banget dia ucapkan saat menajdi VJ adalah MABUHAYYYYY sebuah kata yang sampai saat ini masih melekat di beak saya. Oke kita lanjut tentang trip Manila saya yang hanya berpijak tidak lebih dari 8 jam di Manila. Apakah yang bisa dikunjungi di Manila dalam waktu transit tidak lebih dari 8 Jam???. Mari simak perjalanan singkat saya di kota Manila Filipina ini. tapi sebelum bercerita tentang "Thing To Do In Manila" saya akan bercerita dulu selama saya menunggu waktu transit ke Manila di Kuala Lumpur.


Picture by Enry Mazni
Perjalanan saya dimulai dari kota asal saya yaitu “Kota Bertuah” begitulah sebutan untuk kota Pekanbaru yang merupakan ibukota propinsi Riau ini. Untuk kali ini saya tidak menggunakan hanya satu maskapai yang akan membawa saya keliling ke beberapa Negara, saya menggunakan sebuah maskapai kepunyaan Negara Malaysia yaitu FIREFLY yang akan terbang dari bandara Sultan Syarif Qasim II menuju bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang Malaysia. Dengan menggunakan pesawat kecil berbaling baling, ini pertama kali saya terbang ke Malaysia menggunakan pesawat baling baling yang sedikit membuat saya khawatir dan deg deg an saat terbang, hehehe (Pikiran sudah parno duluan). Nah disini perbedaan maskapai low cost dengan pesawat non Low Cost, selama penerbangan lebih kurang 60 menit para penumpang disuguhkan segelas minuman orange soda dan satu buah Muffin Choco Chips yang pastinya dengan lahap saya menyantapnya, hehe kebetulan belum sempat sarapan.
Picture by Enry Mazni
Kenapa saya memilih terbang dengan FIREFLY ke Malaysia, selain ingin mencoba hal baru dan tentunya waktu itu mereka lagi ada promo tiket seharga 94 MYR untuk 2 orang sekali jalan dan pastinya lebih murah dibandingkan dengan si merah AIRASIA. Untuk FIREFLY terbang dari Pekanbaru tidak mendarat di KLIA2 melainkan ke Subang (SBZ) merupakan bandara kecil yang berada di tengah Kuala Lumpur untuk pesawat seperti FIREFLY ini. Dari bandara Subang saya melanjutkan perjalanan menggunakan bus Rapid KL menuju KL Sentral hanya sekedar mengisi waktu transit berikutnya menuju Manila pada tengah malam nanti, ongkos bus dari subang menuju KL Sentral saat itu 2.50 MYR per orang. Maaf untuk nomor bus nya saya lupa, perjalanan menuju Kl Sentral pun tidak begitu lama. 

Di Kl Sentral sebelum berkeliling saya menitipkan backpack di locker yang tersedia di KL Sentral, besarnya locker pun bervariasi sesuai dengan kebutuhan barang yang mau di titipkan, lokasi locker berada di bawah tangga sebelah kiri menuju ke lt.2 tempat penjualan tiket train KTMB yaitu train yang melayani rut eke luar Kuala Lumpur, harga penyewaan locker pun bervarisai tergantung besaran locker yang kita pilih, nah untuk penggunaan locker kita mesti menggunakan uang coin MYR, coin bisa di tukar ke petugas sekitaran locker berada.

Setelah urusan locker beres saya bersama teman langsung berkeliling ke area bukit bintang pertama yang di cari adalah tempat makan dulu, maklum sudah waktunya makan siang jadi ini perut wajib juga dunk dipenuhi kebutuhannya. Lokasi makan kali ini tepatnya berada di belakang keramaian bukit bintang ada resto india yang menyediakan berbagai macam makan, termasuk masakan melayu. Nama restorannya MOHAMED NAZAR CURRY HOUSE buka 24 jam dengan harga yang terjangkau.Selesai makan saya pun melanjutkan berkeliling di area bukit bintang ya hanya sekedar hang out untuk menghabiskan waktu transit saja, karena sudah beberapa kali ke bukit bintang jadi kunjugan kali ini tidak terlalu terburu harus berkeliling spot spot di bukit bintang, saya hanya sekedar berkunjung ke mall yang terdapat di bukit bintang. Walaupun sudah beberapa kali berkunjung ke sini yang namanya mengabadikan moment di setiap sudut bukit bintang wajib dunk, cekreek cekreek bernarsis ria. Bukit bintang adalah merupakan area keramaian alias tempat berkumpulnya para traveler dari berbagai penjuru maupun penduduk lokal yang sekedar menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama teman teman, menikmati berbagai macam makanan baik di restoran mewah atau food street, atau hanya sekedar cuci mata. Menurut saya she bukit bintang ini bisa di katakana sama dengan Orchard Rd nya Singapore.
Picture by Enry Mazni
Saya pun mengakhiri untuk berkeliling di bukit bintang dan melanjutkan untuk kembali ke KL Sentral dengan menaiki Monorail dari stasiun Bukit Bintang menuju stasiun KL Sentral. Walaupun waktu masih menunjukkan pukul 16.00 sore yang sebenarnya masih punya banyak waktu untuk bermain di bukit bintang ini, sesampainya di KL Sentral saya pun langsung mengambil backpack yang tadi dititipkan di locker, kemudian saya melanjutkan menggunakan bus menuju KLIA2 lebih awal ya hanya sekedar untuk beristirahat sejenak melepas penat dan pegal kaki setelah berkeliling di bukit bintang tadi, ongkos bus dari KL Sentral menuju KLIA2 sebesar 12 MYR untuk one way. Saya memutuskan untuk lebih awal datang ke bandara mengingat ini untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di KLIA2 yaitu bandara baru yang baru beberapa bulan beropersional setelah di pindahkan dari bandara sebelumnya LCCT ( Low Cost Carrier Terminal ). Ya sebenarnya seh untuk antisipasi saja mengingat ini KLIA2 bandaranya sangat besar jadi sebagai orang baru pertama kali menginjakkan kaki ototmatis harus mengusai KLIA dunk, setidaknya harus tahu di mana area keberangkatan, area cek in tiket dan lain lainnya. Hehehe 

Perjalanan menunju KLIA2 dari KL Sentral lebih kurang 40 – 50 menit, KLIA2 merupakan salah satu bandara Low Cost yang di singgahi Airasia dan beberapa maskapai lainnya seperti Tiger Air dan Malindo Air, tapi kalau di perhatikan lagi ini bandara sudah di kuasai sama Airasia, lihat aja di departure dan Arrival Board Information yang 95 persen isinya jadwal Airasia. Sesampainya di KLIA2 sayapun langsung menuju area keberangkatan dengan mengikuti papan informasi arah di KLIA2, pertama kali menginjakkan kaki di KLIA2 langsung deh perasaan ini berdecak kagum dengan kemegahannya dan semuanya tertata rapi, seperti nya tidak berada di sebuah bandara melainkan di sebuah mall yang mewah. Sayapun menyempatkan untuk berkeliling di area bandara hanya sekedar melihat lihat saja. Waktu keberangkatan masih ada beberapa jam lagi untuk mengisi kekosongan waktu sayapun mencari area yang bisa buat melantai dan pastinya harus ada colokan listriknya, ya itung itung sambil istirahat dan nge cas gadget serta power bank untuk persiapan besok bernarsis di Manila.

Baca Cerita Lanjutannya di Manila, Teman Baru Dari CouchSurfing