Travelling Stories and Medical Record

Home Top Ad

Tampilkan postingan dengan label Jawa. Tampilkan semua postingan

Postingan kali ini khusus saya buat untuk nulis tentang beberapa tempat dan jenis makanan yang saya coba saat berkunjung ke kota ini, nah ...

Postingan kali ini khusus saya buat untuk nulis tentang beberapa tempat dan jenis makanan yang saya coba saat berkunjung ke kota ini, nah bagi yang mau tau cerita tentang beberapa tempat wsiatanya bisa langsung baca disini One Day Trip To Cirebon, Ini Ceritaku dan One Day Trip To Cirebon Ini Ceritaku Part 2 nya. Langsung aja ke TKP buat tahu langsung cerita serunya saya bersama 2 orang teman lainnya. Kulineran adalah salah satu aktifitas yang tidak akan terpisahkan disaat kita melakukan sebuah perjalanan kemana saja, baik dalam atau pun luar negeri karena setiap kota atau tempat yang kita kunjungi pasti mempunyai ciri khas makanan lokal yang pastinya tidak kita temukan di kota asal kita, am i right kan?. Jadi menurut saya setiap perjalanan yang kita lakukan jangan hanya terfokus untuk mengunjungi tempat tempat wisatanya saja tapi harus di imbangi dengan wisata kulineran dan pastinya mencicipi makanan khas setempat, seiring dengan perkembangan zaman dan sosial media yang begitu cepatnya sehingga memudahkan kita untuk mendapatkan informasi tempat tempat kulineran di sebuah kota yang bakal kita kunjungi, am i right?

Berikut saya akan sharing apa saja seh kulineran yang sudah berhasil saya coba di beberapa tempat di kota Cirebon ini? mari simak beberapa diantara nya :
Baca Juga : One Day Trip Cirebon Ini Cerita Ku
Docang : 
Dari nama nya bagi saya pribadi ini terasa sangat asing banget ya, baru pertama kali nya dengar nama makanan ini. Nah dari hasil perjalanan saya ke Cirebon ini Docang adalah makanan khas kota ini yang pertama saya coba, yang pasti Docang ini saya jumpai di pagi hari entah ini merupakan hanya makanan untuk sarapan pagi atau bisa cocok dimakan kapan saja. Lokasi pagi ini untuk sarapan pagi saya mencoba Docang nya Ibu Kapsah lokasi tepatnya di area Car Free Day nya kota Cirebon (nama jalannya saya lupa), warung ibu kapsah ini pun hanya berupa tenda yang terdiri dari 2 buah meja panjang berdiri tepat dihalaman parkir depan sebuah ruko. Docang merupakan makanan khas Cirebon yang bahan utamanya adalah ketupat lontong dicampur denga berbagai macam sayuran, kerupuk serta dicampur dengan parutan kelapa. Untuk kuahnya cukup unik ya karena tidak terbuat dari santan, hanya kuah bening yang sudah di campuri beberapa macam bumbu bumbu. Penyajian Docang ini dihidangkan berbarengan dengan sepiring kerupuk. Terlihat pagi ini di warung ibu kapsah pengunjung datang silih berganti,mungkin warung ibu kapsah ini salah satu Docang yang terenak di Cirebon, untuk rasa buat saya pribadi masih terasa asing dilidah jadi kurang bisa menikmati Docang ini. Tapi kalau kita berkunjung ke setiap daerah kewajiban utama adalah mencoba jenis jenis makanan khas daerah setempat. Untuk harga seporsi Docang lebih kurang 10 k rupiah.
Docang Kota Cirebon www.enrymazni.com
Docang
Nasi Jamblang : 
Ini kulineran kedua saya untuk memenuhi rasa lapar disiang hari, ya nasi jamblang salah satu makanan yang wajib di coba jika kita ke kota ini, nasi jamblang yang dikemas dengan bungkusan daun serta berbagai aneka lauk yang disediakan secara prasmanan ini, siang ini saya menyinggahi tempat yang katanya paling hit di Cirebon, Nasi Jamblang Mas Dul yang beralamatkan Jl DR Mangunkusumo yang tepatnya berada di antara Gedung Juang dan Bank Victoria Syariah Cab Cirebon untuk satu porsi nasi jamblang harganya bervariasi tergantung dari berapa macam lauk yang kita ambil, range harga sekitar 15 k - 25 k rupiah
Nasi Jamblang
Nasi Lenko :
Nasi Lenko juga wajib untuk di coba, selesai mencicipi nasi jamblang Mang Dul saya pun berpindah ke ruko sebelahnya yaitu Warung Gunung Sari Ang Andi yang menyediakan beberapa menu makanan seperti Sate Kambing Muda, Nasi Lengko, Sop Daging Sapi dan Iga dan Empal Gentong khas Cirebon. Tapi karena masih kekenyangan sesudah menyantap nasi jamblang saya hanya memesan nasi lenko yang disajikan terpisah bersama nasi putih (nasinya tidak saya pesan), Nasi Lenko ini isinya juga bervariasi Tahu putih yang diiris iris kecil, Potongan tempe, sayuran toge dan di taburi bawang goreng, untuk kuahnya adalah kuah kacang yang disirami secukupnya ke dalam piring yang sudah berisi berbagai macam makanan tadi dan kecap manis secukupnya. Untuk harga seporsi nasi Lengko sekitar 13 k per porsi nya
Nasi Lengko Cirebon www.enrymazni.com
Nasi Lengko
Es Cuing :
Menurut beberapa referensi seh Cuing itu nama lainnya dari Cincau, dari daun cincau yang merambat jadi untuk warna hijaunya di es cuing itu alami dari daun cincau nya tidak pakai pewarna, begitu menurut mang yang jual es cuingnya. Es Cuing ini berbahan dari dasar gel (agar-agar) daun cincau hijau, cendol sagu, santan, es serut dan kinca (gula aren). Sangat cocok dinikmati saat panas terik dan haus setelah berjalan jalan keliling di kota ini, kebetulan lokasi es cuing yang saya singgahi berada di dalam sebuah pasar tradisional dekat keraton kanoman, karena menuju keraton kanoman dengan berjalan kaki sambil melewati dalam pasar tradisional ini.Lumayankan bisa untuk beristirahat sejenak melepas penat dan dahaga pastinya sambil menikmati semangkok es cuing dihargai sekitar 5 k per mangkoknya.
Es Cuing Cirebon www.enrymazni.com
Es Cuing
Tapai Ketan Cirebon :
Sebagai makanan penutup kulineran dan jalan jalan hari ini, kami tidak lupa untuk mencoba tapai ketannya kota ini, pasti nya berbahan dasar ketan ragi dan daun sebagai pembungkus nya, untuk rasa pada dasarnya yang namanya tapai itu pasti sama ya, ada rasa asam asamnya hanya cara penyajian disetiap daerah pasti berbeda beda, seperti di Minang kita lebih dikenal dengan 'Lamang Tapai' berbahan dasar ketan hitam. Tapai ketan ini juga bisa dijadikan sebagai oleh oleh untuk keluarga dirumah karena tapai ketan ini bisa bertahan berminnggu minggu loh.
Tapai Ketan Cirebon www.enrymazni.com
Tapai Ketan Cirebon
Baca Juga : One Day Trip Cirebon Ini Cerita Ku Part 2
Bagaimana teman teman jangan lupa ya kalau berkunjung ke Cirebon untuk mencoba beberapa macam kulineran seperti diatas, walaupun sebenarnya masih banyak lagi jenis kulineran yang terdapat dikota ini. Karena keterbatasan waktu yang hanya berkunjung beberapa jam saja dan saya memanfaatkan untuk mengexplore dan mencicipi beberapa jenis kulineran nya saja, mudah mudah dilain kesempatan saya akan mencoba untuk jenis makanan khas lainnya. Jadi, sebelum mengakhiri perjalanan ini dan kembali menuju stasiun kereta untuk balik ke Jakarta, kami bertiga menyempati untuk berbelanja ole ole dengan menumpangi becak menuju stasiun sambil singgah ke tempat ole oleh nya, jangan sungkan untuk bilang sama bapak tkang becaknya kalau kita mau belanja ole ole jadi mintak dianterin aja sama bapak tukang becaknya.

Pulau merupakan salah satu tempat favorit saya untuk dikunjungi, pokoknya tidak bosan bosannya dengan yang namanya pulau, pantai, air lau...

Pulau merupakan salah satu tempat favorit saya untuk dikunjungi, pokoknya tidak bosan bosannya dengan yang namanya pulau, pantai, air laut, Snorkeling, berenang bahkan mencoba wahana yang disediakan oleh pihak pengelola pulau tersebut. Aktifitas yang tidak ada kata lelah nya dalam pribadi saya, nah kali ini saya bersama 2 orang teman melakukan one day trip ke pulau Untung Jawa yang mana termasuk dalam geografis kepulauan seribu. Perjalanan saya menggunakan sepeda motor dari cengkareng menuju ke Pelabuhan tanjung pasir Kec Teluk Naga Prop Banten. Perjalanan dari kapuk Cengkareng ke Tanjung Pasir pakai motor ditempuh lebih kurang 40-60 menit

Cuaca sesampainya di area pelabuhan kelihatan mendung dan gelap sekali pertanda hujan akan segera turun, wah kalau cuaca kayak gini sepertinya bakalan batal deh nyebrang nya, saya beristirahat sejenak di warung terdekat untuk menikmati segelas white coffee panas jadi sambil berteduh menunggu hujan reda, harga per gelasnya pun tidak lah terlalu mahal hanya 5 ribu plus tempat berteduh supaya tidak kehujanan. Ongkos kapal menuju pulau untung jawa 50.000 pp termasuk murah sekali untuk perjalanan 30 menit dan sudah termasuk ongkos pulang pergi, kapal yang digunakan adalah kapal kayu yang biasa digunakan banyak para nelayan buat melaut. Adapun transportasi menuju pulau di kelola oleh masyarakat setempat sebagai mata pencarian sehari hari mereka. Hasil dari ngobrol ngobrol sama pengelola kapalnya seh katanya kapal setiap hari pasti ada berangkat menuju pulau, karena selain membawa para wisatawan yang ingin berlibur ke pulau mereka setiap hari membawa logistik harian dan kebutuhan pangan masyarakat ke pulau, karena selain tempat wisata disana juga terdapat penghuni alias penduduk. Perjalanan kali ini cukup menantang dikarenkan cuaca kurang mendukung karena hujan dan sedikit berangin kapal sedikit terombang ambing di tengah perjalanan menuju pulau.

enrymazni.com
Kapal Penumpang Menuju Pulau Untung Jawa
enrymazni.com
Para Pemeran nya
Sampai di dermaga tujuan saya melanjutkan menyusuri tepian pulau ke arah kanan, memang disini pantai nya tidak seindah pantai pasir putih seperti yang di film film, so dont expect too much jika kamu ke pulau Untung Jawa ini, but at least bisa refreshing your brain dari hingar bingarnya kota Jakarta dengan low cost trip near Jakarta. beberapa fasilitas pun tersedia di pulau ini, bagi yang mau stay banyak rumah rumah penduduk yang mereka sulap menjadi penginapan murah dengan fasilitas AC, selain itu juga ada fasilitas kamar mandi dan air bersih sepanjang pemukiman penduduk apalagi warung warung yang juga tersedia dengan berbagai macam jenis makanan yang pastinya kita tidak akan kelaparan. Perkampungan di sini juga sudah dibangun beberapa fasillitas umum oleh pemda setempat, seperti sekolah, taman warga, puskesmas dan lain lainnya. Bagi yang hobi mancing juga tersedia beberapa spot area memancing di dermaga sisi lain pulau Untung Jawa ini. So many aktifitas yang bisa kita lakukan selama berada di pulau ini.
enrymazni.com
Salah Satu Pantai di Pulau Untung Jawa
Tujuan utama saya ke sini seh sebenarnya buat snorkeling dan berenang pastinya, sebagai pecinta pantai berikut isinya saya rela berlama lama dan panas panasan untuk menikmati asinnya air laut ini, kami bertiga terus menyusuri tepian pulau sisi lainnya menuju area hutan mangrove. Untuk menyusuri hutan mangrove ini sudah disediakan jalan semen setapak yang sudah dibangun oleh masyarakat, tapi sayang sepanjang area mangrove banyak sampah sampah yang terhanyut dibawa arus dan nempel di akar akarnya si pohon bakau dan sepertinya belum terjamahkan oleh masyarakat setempat untuk membersihkan sampah sampah tadi, sangat disayangkan sebenarnya kalau daerah pantai atau tempat wisata dipenuhi sama sampah sampah hasil buangan manusia. Misi susur bakau kali ini tidak berlama lama selainnya area nya juga tidak terlalu besar saya dan 2 orang teman lainnya panggil saja dia Firman sebagai pemeran utama dalam trip ini dan di bantu oleh pemeran pembantu si centil Yenyen Amoy serta pemeran pengganti itu adalah saya sendiri, mempunyai misi utama adalah snorkeling ini salah satu potret 3 manusia yang tidak pernah lelah untuk menikmati indahnya alam semesta ini. Perjalanan saya lanjutkan untuk menemui seorang penduduk lokal yang sebelumnya sudah di hubungi oleh teman saya, namanya Mas teman firman (saya lupa nama aslinya siapa) dia adalah lokal guide yang menyediakan beberapa paket wisata pulau buat snorkeling dan lainnya, paket yang saya ambil cukup murah sekitar 80 ribu untuk 1 x snorkeling, 1 x main wahana banana boat dan 1 x untuk wahana donat boat, karena banana boat sudah teramat mainstream kami pun sepakat untuk menggantinya dengan wahana yang lebih ekstrim yaitu 'Hantu Laut' seperti apa kah bentuk wahana hantu laut silahkan lihat sendiri pada gambar yang akan saya posting.
enrymazni.com
Wisata Mangrove Pulau Untung Jawa
enrymazni.com
Wahan "Hantu Laut" yang Bikin Nagih
Pengalaman snorkeling di pulau ini adalah pengalaman terburuk yang pernah saya jumpai, kenapa?  kami dibawa ke spot snorkeling yang tidak terlalu jauh dari pulau ini menggunakan kapal kecil, sesampainya diarea snorkeling ternyata tidak seperti yang di bayangkan, area snorkeling nya jorok karena banyak sampah yang hanyut dibawa arus, airnya tidak jernih jadi pemandangan bawah lautnya lebih kelihatan blur nya daripada ikannya hahaha. Saya pun memutuskan tidak mau berlama lama untuk snorkeling dengan keadaan seperti ini, kami langsung meminta kepada guidenya untuk segera menyudahi dan langsung minta pulang ke pulau Untung Jawa tadi, saya dan teman lainnya lebih memilih untuk bermain wahana saja dan itu lebih menantang daripada berada di area snorkeling ini yang tiba tiba membuat semangat kami hilang HAH KESEL BEGETE %$*&@#%$*&, mungkin bermain dua wahana tadi bisa membuat saya lebih bisa menikmati trip dipulau ini karena kami akan segera berteriak kencang untuk melepaskan badmood dan mengembalikan semangat yang hilang tadi. 

Sebelum saya memulai wahana pertama yaitu Donat Boat kami memesan menu untuk makan siang supaya setelah bermain dan berteriak lepas nantinya pasti rasa lapar banget itu tidak akan tertahankan, apabila harus menunggu pesanan yang akan dimasak terlebih dahulu. Berbagai macam menu hidangan dan jenis masakan yang tersedia di warung tempat saya beristirahat ini dan pastinya semua jenis makananya adalah sea food, ya sea food yang akan terasa sedikit berbeda bila dibandingkan yang ada di resto resto sea food di Jakarta. Karena disini sangat sangat terasa segar nya ikan ikan dan jenis jenis makhluk laut lainnya yang tersedia di dalam daftar menu ini, supaya lebih hemat kami memesan menu paketan untuk bertiga yaitu 1 ekor ikan bakar ukuran besar, 1 porsi udang saus padang, 1 bakul nasi putih porsi jumbo beserta lalapan sayurnya dan 1 porsi tahu tempe beserta antek antek nya tak lupa juga air putih nya seharga 150 ribuan, dan kami saat itu sangat puas, lahap, kenyang banget pastinya, masakannya enak banget pokoknya worth it dengan harganya plus hemat jika dibandingkan memesan menu tanpa paketan.
enrymazni.com
Judulnya Snorkeling, Tapi Itu Mah Berenang
Sambil menyantap hidangan makan siang, kamii ditemani oleh Mas Teman Firman ngobrol ngobrol seputaran pulau pulau, area kamping, area snorkeling yang bagus, bisa hoping island katanya dan Mas Teman Firman ini banyak menyediakan paket paket wisata ke pulau pulau di Kepulauan Seribu ini dengan harga yang terjangkau pastinya, apalagi kalau kita perginya dalam grup besar bisa dapat harga lebih murah. Banyak obrolan yang terjadi antara kami berempat sehingga rasa kantuk pun sudah mulai menyelimuti saya ditambahkan dengan hembusan angin laut yang bikin suasana jadi lebih nyaman untuk rebahan sambil beristirahat sejenak melepaskan rasa lelah setelah berwahan ria dengan Donat Boat dan Hantu Laut tadinya.

Setelah bersantai ria dan tidur tiduran beralaskan tikar sampai sore hari, saya pun menyudahi trip singkat di pulau Untung Jawa ini untuk segera balik ke Jakarta, kami pun segera membereskan semua peralatan masing masing kami segera menuju ke kamar mandi buat bilas dan ganti baju kemudian menuju pelabuhan kapal dan langsung berangkat menuju Jakarta. oh ya sedikit info untuk snorkeling disini juga disediakan peralatan snorkeling untuk disewakan, tersedia juga life jacket, sendal karet yang bisa dipergunakan selama snorkeling.

Kesimpulannya bagi yang butuh refreshing ke pulau terdekat bisa mencoba ke pulau Untung Jawa ini, walau hanya sekedar untuk berenang, wisata mangrove, snorkeling, bermain beberapa wahana, atau hanya sekedar buat bersantai di pinggiran pantai sambil menikmati makanan laut pulau ini cocok sebagai pilihan untuk yang punya waktu singkat buat liburan, berkumpul bersama keluarga dan teman teman. Bagi yang suka berenang aktifitas ini juga bisa dilakukan di Pulau Untung Jawa ini. Untuk yang membawa kendaraan, di pelabuhan tanjung pasir juga disediakan lahan parkir buat mobil dan sepeda motor secara resmi jadi kendaraan kita jadi lebih safety pastinya karena ada penjaga parkirnya.



Keep Traveling Keep Writing

Suasana pagi di pelataran mesjid raya Cirebon pagi ini sangat ramai sekali, mesjid raya Cirebon letaknya berdampingan dengan lapangan dan ...

Suasana pagi di pelataran mesjid raya Cirebon pagi ini sangat ramai sekali, mesjid raya Cirebon letaknya berdampingan dengan lapangan dan area Car Free Day nya kota ini, tulisan ini merupakan lanjutan cerita yang sudah saya posting sebelumnya "One Day Trip To Cirebon" ayookk di baca juga part 1 nya.

Saya melangkah keluar area pelataran mesjid raya Cirebon menuju keramaian jalan lokasi car free day, sebelum berkeliling keliling lokasi wisata bersejarah saya menelusuri sepanjang jalan area CFD sambil mencari tempat untuk sarapan pagi, tentunya mencari makanan khas kota ini sambil melihat lihat akhirnya saya menemukan sebuah warung yang pagi ini sangat ramai sekali dengan para pengunjung yang memesan makanan, jadi penasaran seh sebenarnya apa yang di jual oleh ibu warung tersebut, saya beserta 2 orang teman pun tak ragu untuk melangkahkan kaki ke warung "DOCANG" Ibu Kapsah seperti tertulis di spanduk yang di pajang oleh pemilik warung nya.
enrymazni.com
Docang Ibu Kapsah
enrymazni.com
Docang Makanan Khas Cirebon
Dalam hati penasaran banget ini Docang sejenis makanan apa sebenarnya, seumur umur saya baru mengetahuinya, ya demi memenuhi rasa penasaran dan pastinya rasa kelaparan dipagi hari ini saya harus mencobanya. Mari kita lihat seperti apa seh Docang makanan khas Cirebon, Docang adalah makanan menu sarapan seperti lontong karena bahan utama nya adalah lontong yang dicampur dengan beberapa macam sayuran rebus seperti tauge dan sayur lainnya (maaf saya tidak tau nama sayurannya), parutan kelapa, kerupuk, lalu di siram dengan kuah bening. Awal mencicipinya memang agak terasa aneh dilidah saya, karena ini baru pertama kali nya mencoba makanan seperti ini, sendok demi sendok pun secara perlahan saya untuk menghabiskan Docang ini, jujur untuk rasa nya saya tidak suka mungkin mindset saya yang namanya lontong itu disiram dengan kuah bersantan tapi kalau di Cirebon lontong itu ya seperti ini. Sambil ngobrol ngobrol bareng teman perlahan lahan Docang kami bertiga pun habis dilahap dalam kurun waktu yang lama dalam menghabiskan seporsi lontong,hahahaha berbagai macam komentar dan argumen pun keluar dari mulut kami masing masing mengenai Docang ini, ahhhh inilah salah satu keseruan berwisata ke tempat baru selain berkunjung ke tempat tempat wisata kita kudu wajib mencoba makanan khas kota yang kita kunjungi, supaya kita tau bahwa Indonesia itu negara yang mempunyai ragam budaya dan banyak jenis makanan yang berbeda di setiap kota di Indonesia.
Baca Juga : One Day Trip Cirebon
Setelah urusan perut terselesaikan (Mission 1 Complete), saya melangkahkan kaki menuju area wisata pertama yaitu Keraton Kasepuhan yang berjarak beberapa km dari tempat sarapan kami, dengan berbekal map google dan beberapa kali bertanya ke masyarakat setempat langkah demi langkah kami menelusuri trotoar jalan kota ini sambil menikmati segarnya udara pagi ini, perjalanan menuju keraton Kasepuhan saya isi dengan penuh candaan bertiga untuk menghilangkan rasa jenuh berjalan, dalam perjalanan ini saya sempat singgah ke sebuah makam sejarah yang bernama Toemenggoeng ARIA WIRA TJOELA, Ia Tjan Sam Kong merupakan orang Tiongkok yang dikasi pangkat dan gelaran nama Toemenggoeng Aria Wira Tjoela oleh Kandjeng Sultan Kasepoean dan dikasi tanah Soekalila. wafatnya tanggal 24 taoen djawa 1739.
enrymazni.com
Makam Toemenggoeng ARIA WIRA TJOELA
Langkah kaki ini terus berjalan menuju keraton Kanoman yang berdasarkan map google hanya beberapa km lagi, semangat saya pun masih menggebu gebu untuk segera sampai di lokasi, keraton Kanoman ini terletak tidak jauh dari sebuah pasar tradisional Kanoman. Keraton Kanoman adalah salah satu peninggalan sejarah yang mempunyai area yang cukup luas dan di hiasi berbagai macam bentuk bangunan zaman kerajaan, berbagai macam bentuk patung patung yang berdiri kokoh di setiap gerbang masuk keraton Kanoman ini, pagi ini pengunjung belum pada berdatangan dan ternyata hanya kami bertiga orang pertama yang menginjak Kanoman untuk pagi ini, tidak banyak yang bisa dilihat disini selain hanya untuk melihat beberapa bangunan peninggalan zaman kerajaan yang masih utuh. Saya pun tidak berlama lama berada dilokasi ini hanya mengambil beberapa photo dan duduk sebentar untuk melepaskan penat kaki berjalan tadi. Cukup untuk beristirahatnya saya pun melanjutkan menuju ke tempat berikutnya, sambil melewati pasar tradisional Kanoman tadi saya tertarik untuk mencoba jajanan yang terdapat di area pasar tradisional ini, es Cuing ya begitulah nama yang tertera di gerobak nya akang penjual es Cuing, saya langsung mampir dan memesan 2 porsi es Cuing untuk di santap bertiga.
enrymazni.com
Keraton Kanoman
Perjalanan masih berlanjut ke Keraton Kasepuhan tetap menggunakan kaki masing masing untuk menempuhnya, lokasi antara keraton Kanoman dengan keraton Kasepuhan hanya berjarak beberapa km dan saya masih sanggup untuk berjalan. Sebelum berkeliling di area keraton Kasepuhan saya singgah ke area mesjid yang bersebelahan dengan keraton Kasepuhan, mesjid ini merupakan peninggalan dari zaman kerajaan terdahulu, banyak sejarah yang masih tersimpan dalam mesjid ini seperti bangunannya tetap dipertahankan seperti sediakala, dalam mesjid ini juga terdapat beberapa kolam penampungan air yang konon katanya air ini banyak dimanfaatkan oleh pengunjung sebagai obat dan untuk keperluan lainnya, para penjaga kolam pun menyediakan air dalam kemasan botol bekas untuk bisa dibawa pulang sama pengunjung, cukup meninggalkan atau menyumbang kepada para penjaganya. Saat saya tanya berapa harga satu botol air nya, si penjaga hanya menjawab seikhlasnya saja. Untuk mengabadikan beberapa moment dan bentuk bentuk benda sejarah di mesjid ini saya tak lupa mengambil beberapa gambar untuk disimpan sebagai kenangan bahwa saya sudah menginjak salah satu area sejarah di kota Cirebon ini.
enrymazni.com
Tempat Penampungan Air Mujarab di area Mesjid
Kemudian saya melanjutkan langkah menuju ke luar area mesjid tepat disebelahnya berdiri kokoh sebuah bangunan peninggalan zaman kerajaan terdahulu, untuk masuk ke area keraton Kasepuhan kita dipungut retribusi sesuai dengan peraturan pemda setempat, tidak mahal kok (tiket masuk nya saya lupa). Saya pun mulai berkeliling di area yang lumayan luas ini, banyak bangunan bangunan peninggalan serta barang barang peninggalan sejarah, dari mulai peralatan memasak, jenis jenis peralatan perang mereka, didalam area keraton ini juga terdapat beberapa pondok terbuka di setiap sudut seperti pondok 'Malang Semirang', 'Mande Karesmen' dan juga terdapat Museum Kereta Singa Barong, beberapa gerbang penghubung antar area dalam keraton ini masih ada yang berbentuk Pura seperti di Bali. Sedikit info untuk berkeliling di area keraton ini kita juga bisa memanfaatkan jasa tour guide lokal jika kita berkunjung secara berombongan, karena kita bisa mengetahui informasi tentang sejarah kerajaan ini lebih detail tentunya.
Salah satu peninggalan sejarah di Mesjid
Tidak berlama lama disini, saya pun melanjutkan ke tujuan berikutnya yaitu Makam Sunan Gunung Jati. Untuk menuju lokasi ini saya menggunakan angkutan kota dan harus 2 x berganti angkot untuk sampai ke lokasi Makam Sunan Gunung Jati dari lokasi keraton Kasepuhan ini, jangan malu atau takut untuk bertanya ke masyarakat setempat kalau kamu tidak tahu jalan karena masyarakatnya sangat baik kepada para pendatang atau wisatawan yang berkunjung ke kota mereka. Makam Sunan Gunung Jati siang ini ramai banget dengan para pengunjung yang berbagai macam melakukan aktifitas di area makam ini, seperti berziarah dan memanjatkan do'a di depan Makam Sunan Gunung Jati, bahkan ada juga yang memberikan saweran kepada masyarakat lokal setelah mereka berziarah di Makam Sunan Gunung Jati ini, seperti melemparkan beberapa uang koin di area pintu keluar Makam dan masyarakat dari anak anak sampai dengan ibu ibu sudah siap sedia untuk berebutan saweran uang koin dari para pengunjung tadi. Didalam area Makam Sunan Gunung Jati ini juga banyak terdapat Makam makam sejarah peniggalan kerajaan lainnya, saya tidak hafal satu persatu nama nama yang tertera setiap batu nisan nya. Bersebelahan dengan Makam Sunan Gunung Jati juga terdapat Pesarean Sultan Sepuh Raja Sulaeman Keraton Kasepuhan. Sedikit info jika anda berkunjung ke sini sedikan uang koin yang banyak, karena menurut saya dari beberapa tempat yang sudah saya kunjungi di Makam Sunan Gunung Jati lah banyak terdapat kotak infak, kotak sumbangan di setiap area yang kita temui berikut sama penjaganya, para pengemis sepanjang jalan menuju area keluar Makam ini.
Makam Sunan Gunung Jati dipenuhi oleh peziarah
Mengingat sudah hampir jam 14.00 an saya pun melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya, yaitu pergi makan siang, yaaaaaaaa saatnya kulineran di kota Cirebon ini. Nah apa saja yang akan saya santap di kota sejarah ini? baca di tulisan saya berikutnya "Yok Kulineran di Cirebon", Sebenarnya banyak sekali yang ini saya coba makanan di kota ini, mengingat saya hanya melakukan perjalanan one day trip jadi saya hanya mencoba beberapa jenis makanan yang wajib di icip icip kalau ke Cirebon.

Petualangan kali ini saya akan berbagi tentang Cirebon, ya salah satu kota termasuk dalam wilayah geografis Propinsi Jawa Barat mempunyai ...

Petualangan kali ini saya akan berbagi tentang Cirebon, ya salah satu kota termasuk dalam wilayah geografis Propinsi Jawa Barat mempunyai pesona wisata sejarah yang terkandung didalamnya. Perjalanan ini saya tidak pergi sendiri tapi bertiga sama teman yang sama sama pencinta jalan jalan, walaupun one day trip di Cirebon untuk berwisata sejarah sekaligus kuliner. Ini perjalanan singkat saya tapi kami bisa sangat enjoy menikmati nya dengan berkulineran dan mengunjungi beberapa spot sejarah yang ada di kota ini. Trip yang bisa di bilang termasuk low cost karena saya menggunakan kereta api (tiket promo) kelas ekonomi dan sayapun tidak memerlukan penginapan untuk berwisata ke Cirebon.

Apa saja yang bisa kita lakukan dalam satu hari di Cirebon?. yuuk simak beberapa tempat dan jenis kulineran yang bisa saya dapatkan dalam one day trip ini, semoga bisa menjadi referensi buat teman teman lainnya apabila suatu saat berkunjung ke Cirebon, meskipun saya adalah bukan orang pertama yang menulis artikel tentang wisata dan kulineran di kota yang adem ini. Setidaknya bisa berbagi pengalaman dan tentunya bisa memperkenalkan kota ini kepada khalayak ramai dimana saja, walaupun sebenarnya saya bukanlah seorang penulis yang pintar dalam menyusun kata demi kata sehingga menghasilkan sebuah artikel yang sangat menarik, tetapi saya hanya penulis amatiran yang tidak ingin menyimpan cerita travelling nya sendiri. Banyak kenangan yang tercantum dalam sebuah  poto yang kita ambil saat travelling, tetapi dia tidak bisa bercerita lebih detailkan? maka dari itu saya menumpahkan semua cerita dan pengalaman saya setiap kali habis berpergian dalam sebuah tulisan dan di saat tua nanti masih bisa membacanya.
Kereta Malam Head To Cirebon
Cirebon, selain tempat sejarah kota ini juga menyimpan berbagai macam jenis makanan khas kota ini, selain itu Cirebon juga memiliki motif batik tersendiri yang dikenal dengan nama 'Truntum'. Jadi sekali berkunjung ke kota ini kita bisa menikmati berbagai macam wisata dan kulinerannya, Perjalanan saya dimulai dari Jakarta dengan menggunakan kereta api Tawang Jaya ekonomi class seharga IDR 65.000, berangkat dari stasiun Pasar Senen (PSE) jam 23.00 menuju stasiun Cirebon Prujakan (CNP) jam 02.00. karena terjadi keterlambatan kereta saat keberangkatan maka saya pun sampai di Cirebon jam 03.00, dikarenakn ini Low Cost Trip bertemakan Backpacker an daripada itu saya memilih untuk berangkat tengah malam dan bisa sampai di sana di pagi hari, jadi tidak perlu penginapan karena sore harinya sudah harus balik ke Jakarta lagi. Ini adalah salah satu tips buat yang mau menghemat biaya penginapan loh,hahaha Just Try Be A Smart Traveller. Selama perjalanan saya memanfaatkan waktu untuk beristirahat tidur supaya keesokan harinya biar lebih fit untuk menjelajah Cirebon.

Supaya tidak kelewatan ntar stasiunnya saya pun memasang alarm di handphone dan ini sangat membantu. Lucukan ajakan tujuan lu mau ke Cirebon tapi pas bangun udah nyampe Jogja karena keenakan tidur hehehe, Jam 03.00 an kereta saya berhenti di stasiun Cirebon Prujakan saya pun langsung bergegas keluar dari gerbong kereta, terlihat hanya beberapa orang penumpang yang turun barengan dengan saya dari beberapa pintu gerbong kereta Tawang Jaya ini, uhhhhh suasana stasiun pun terlihat kosong sejauh saya memandang di setiap sudut Cirebon Prujakan ini, beberapa orang yang tadi turun sama saya pun sudah langsung melangkah kan kakinya menuju area pintu keluar stasiun, hanya yang tertinggal kami bertiga di tengah keheningan malam yang cukup sejuk. Kami tidak langsung beranjak keluar stasiun saat itu karena sebelum keluar saya dan 2 orang teman mau bersih bersih dan ganti baju sebelum berpetualang nantinya, stasiunpun menyediakan beberapa buah kamar mandi gratis buat para pendatang yang seperti kami ini, traveller yang tidak segan segannya untuk menggunakan fasilitas yang telah disediakan buat mandi dan bersih bersih. Mandi, gosok gigi, cuci muka, ganti baju dan lain lainya selesai dan kami lanjut untuk berfoto ria dulu sebelum meninggalkan Cirebon Prujakan ini, senyum dikit cekreeek, gaya dikit cekreeek, duduk dikit cekreeek, cekreek cekreek tidak di upload karena paket data dimatikan buat menghemat baterai, hahaha.
Night at Cirebon Prujakan Station
Dengan penuh semangat dan pastinya sudah fresh kembali, saya bersama teman melangkah kan kaki menuju keluar stasiun. Suasana diluar stasiun masih sangat sepi hanya ada beberapa abang becak dan pengendara motor berlalu lalang, karena masih terlalu pagi dan gelap saya hanya mengikuti langkah leader guide kami sebut saja nama nya Firman Efendi (nama aslinya ya) dan 2 manusia pengikutnya si centil Yenyen Amoy dengan tas mahalnya bak seperti ibu ibu pejabat (katanya seh tidak punya daypack) dan sampai tulisan ini terbit ternyata dia belum jadi untuk membeli daypacknya, si Enry Mazni salah satu pria yang bersahaja yang gemar mengoleksi daypack dan tidak sombong kepada orang kaya ini selalu disenangi untuk menjadi travelmate (eeeehhhaaaaa pamer). Ini adalah segelintir manusia penggila jalan jalan dengan bergaya Backpacker disetiap perjalanannya, ditengah sejuknya malam saya pengikuti langkah si leader menuju mesjid raya Cirebon yang tidak terlalu  jauh dari lokasi kami saat ini, sesampainya di mesjid raya kumandang azan subuh pun terdengar lantang dan langsung menunaikan shalat subuh. Selanjutnya kami berisirahat sebentar di pelatarana mesjid raya sambil tiduran sambil menanti mentari menampakkan cahayanya, lumayan bisa terlelap walaupun hanya sebentar untuk meregangkan otot otot yang sedikit pegal karena di kereta api tidak bisa rebahan. Udara pagi ini sangat fresh dan sejuk seiring munculnya matahari pagi dan kami pun sudah siap untuk berkeliling kota Cirebon pagi ini.
Morning Sunshine at Pelataran Mesjid Raya Cirebon
Selanjutnya Baca di Sini One Day Trip To Cirebon, Ini Cerita Ku Part 2

Masih mau sharing tentang 'wajah' barunya kota Bandung bagian kedua, yang dipostingan sebelumnya sudah saya jabarkan beberapa spot...

Masih mau sharing tentang 'wajah' barunya kota Bandung bagian kedua, yang dipostingan sebelumnya sudah saya jabarkan beberapa spot area wisata "Melihat 'Wajah' Baru Kota Bandung" ada beberapa area / spot yang saya kunjungi selama beberapa hari di sini. Here we go, langsung cek ya.

6. Taman Balai Kota
Tujuan saya berikutnya adalah Taman Balai Kota atau bersebelahan dengan Kantor Walikota Bandung, taman balai kota tidak terlalu berbeda dengan taman lansia yang saya kunjungi sebelumnya, penataan taman yang sangat rapi berikut beberapa bunga bunga dan jenis tanaman yang beragam, bedanya kalau di taman balai kota ini lebih banyak di kunjungi para kawula muda kota Bandung yang melakukan beragam aktifitas di taman ini, seperti melakukan latihan latihan dance/menari, juga ada yang latihan alat musik. disetiap sudut taman banyak para pelajar sedang berlatih dance, Taman Balai Kota ini juga merupakan tempat BANDROS (Bandung Tour On Bus) yang membawa pengunjung untuk berkeliling kota Bandung yang disediakan oleh pemerintah kota Bandung.
enrymazni.com

enrymazni.com

7. BANDROS (Bandung Tour On Bus)
Satu lagi inovasi dari bapak walikota bandung, untuk mempercantik dan mempromosikan daearah wisata kota bandung tentunya menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Bandung. BANDROS adalah salah satu Bus yang akan membawa para wisatawan untuk berkeliling kota Bandung secara gratis, BANDROS di mulai dari Taman Balai Kota dan akan melintasi beberapa spot wisata seperti Gedung Sate dan lain lainnya. Bus Double Deck ini di desain berbentuk unik keliahatanya tidak seperti sebuah bus pada umumnya, mungkin karena ini berkonsep pariwisata jadi bentuk bus nya juga harus unik, bus berwarna merah ini sangat nyaman dengan desain khusus yang lebih terbuka untuk memudah kan para wisatawan melihat area area yang dikunjungi, kenapa berwarna merah? ahh saya tidak tahu, mungkin karena bus ini di sponsori oleh salah satu provider terkemuka di Indonesia makanya berwarna merah. hahaha
enrymazni.com
enrymazni.com
 8. Jalan Braga
Salah satu sudut jalan di kota Bandung yang di sulap menjadi kawasan wisata cukup berjalan kaki saja, yappp ini jalan braga yang di tata rapi dan bersih serta di sediakan beberapa kursi di pinggiran jalan hanya untuk sekedar melepas penat, di area sekitar juga terdapat banyak cafe cafe bagi wisatawan yang sekedar ingin bersantai untuk mengobrol bersama teman atau keluarga, jalan braga akan lebih ramai bila dikunjungi pada malam harinya, apalagi di weekend. Konsep yang diterapkan pada jalan Braga ini seperti terdapat di beberapa negara tetangga sebut saja Orchard Rd Singapore dan Bukit Bintang Kuala Lumpur yang sangat ramai dikunjungi baik masyarakat lokal maupun turis.
enrymazni.com
enrymazni.com
9. Monumen Solidarias Asia Afrika
Semenjak di resmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia yaitu Bapak Joko Widodo pada tanggal 24 April 2015, Monumen solidaritas ini menjadi salah satu objek yang ramai dikunjungi oleh masyarakat atau wisatawan yang hanya sekeda untuk mengabadikan moment berpoto di depannya. Monumen Solidaritas Asia Afrika ini bisa di jumpai depan alun alun kota Bandung tepatnya depat Mesjid Raya kota Bandung.
enrymazni.com
enrymazni.com
Nah inilah sedikit sharing pengalaman saya saat berkunjung ke kota Kembang nin, walaupun masih banyak lagi tempat tempat yang bisa di kunjungi dalam kota Bandung.

Bandung adalah ibu kota propinsi jawa barat yang merupakan salah satu destinasi wisata dari berbagai daerah, salah satunya kota Pekanbaru ...

Bandung adalah ibu kota propinsi jawa barat yang merupakan salah satu destinasi wisata dari berbagai daerah, salah satunya kota Pekanbaru yang sudah mempunyai akses langsung menuju kota Bandung dengan menumpangi maskapai Airasia. Tak heran jika banyak para wisatawan dari kota Pekanbaru yang berbondong bondong untuk menghabiskan waktu liburannya ke kota ini, baik itu bersama teman atau pun keluarga bahkan bagi para backpacker bisa melakukan nya ber solo trip ke kota ini. banyak tempat wisata yang di suguhi kota kembang ini, baik wisata alam nya seperti Tebing keraton, Kawah Putih atau hanya sekedar ingin bersantai di atas bukit Moko untuk melihat kota Bandung. selain beberapa wisata di atas bandung juga menyuguhi surga belanja bagi para shopholic seperti pasar baru dan lain lainnya, nah bagi yang hanya ingin berkeliling kota Bandung juga memanjakan para wisatawan yang hanya sekedar untuk bercuci mata atau dikenal dengan istilah citytour. 

Menurut saya pribadi banyak spot atau tempat tempat di dalam kota bandung yang bisa kita kunjungi seperti perjalanan solo trip saya beberapa hari di kota Kembang ini, begitu julukannya. yuk simak beberapa area yang saya kunjungi dalam waktu satu hari berkeliling kota yang sejuk ini tentunya berwisata 'sehat' alias jalan kaki menuju ke beberapa spot / area nya. 

Selesai cek out dari hostel, saya berdiri sejenak sambil melihat map mencari lokasi pertama yang terdekat dengan saya berdiri, untung suasana pagi ini sedikit mendung jadi cocok banget untuk menjelajah dengan berjalan kaki. Sebotol air minum berkapasitas 700 ml pun sudah saya isi full sebelumnya di Hostel mengingat perjalanan nantinya pasti hasu banget kan dan pastinya bisa menghemat budget pengeluaran untuk minuman.

1. Post Office / Kantor Pos Indonesia 
Tujuan pertama saya pagi ini menuju kantor pos indonesia yang bersebalahan dengan gedung sate, dengan bermodalkan MAP / Tripadvisor saya pun menelusuri sepanjang trotoar kota bandung di temani MP3 player yang sudah saya siapkan sebelumnya, saran bagi para solo traveller sebaiknya ditemani MP3 player kan lumayan buat menghibur sepanjang jalan. Bagi pencinta old building / bangunan lama Post Office ini boleh di masukkan dalam list kamu, karena kantor pos indonesia nya menempati sebuah bangunan lama bekas zaman penjajahan dulu, memang tidak banyak yang bisa kita temui di sini, seperti kantor pos lainnya semua aktifitas seperti layaknya kantor pos lainnya. Tapi bagi penikmat bangunan bersejarah wajib berkunjung disini.
enrymazni.com

2. Taman Lansia
Ini salah satu taman yang banyak di kunjungi, sebuah taman yang terdapat di depan kantor pos indonesia ini sudah di tata rapi dan bersih serta di lengkapi beberapa fasilitas untuk masyarakat bersantai atau hanya sekedar menghabiskan waktu nya bersama teman atau keluarga. Ini merupakan salah satu program oleh bapak Ridwan Kami dalam menata kota nya yang lebih asri dan nyaman bagi para wisatawan atau masyarakat setempat, bisa dilhat dari tatanan taman lansia ini yang memiliki fasilitas Free Wifi buat warganya, kemudian dibuat beberapa area taman bunga yang tertata rapi yang bikin mata pengunjung lebih adem memandangnya. Untuk aliran kali yang membelah taman lansia pun lebih bersih dari sampah sampah para pengunjung, karena di setiap sudut taman di sediakan tempat sampah serta beberapa papan himbuan kepada pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan, berikut beberapa kutipan seruan untuk menjaga lingkungan kita tetap bersih 'BANDUNG KITA TANGGUNGJAWAB KITA' nah untuk lebih akrab dengan masyarakat setempat himbuan juga di buat dalam bahasa sunda 'NYAAH YUK TONG SAMPAH, satu,dua,empat puluh, seribu orang ketika berhenti membuang sampah ke sungai maka pungut sampah tidak diberlakukan lagi. Kita yang mau berubah untuk Bandung yang layak dicintai'. Tidak hanya sekedar himbuan untuk stop buang sampah sembarangan atau ke sungai, di taman lansia ini juga di pajang beberapa informasi tentang bahaya sungai yang kotor. ini neh kutipannya, "Tumbuhnya mikro organisme berbahaya yang berasal dari pembususkan sampah", "Air yang beracun, sehingga berbahaya bila dikonsumsi dan untuk didaur ulang", "Kesulitan untuk memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari", "terganggunya ekosistem di dalam air yang bisa berdampak bagi kehidupan manusia". Nah sudah jelas kan bagi kita bahwa membuang sampai sembarangan atau ke sungai akan berdampak negatif bagi kita, 
enrymazni.com

enrymazni.com
Menurut saya satu kekurangan pada taman lansia ini, yaitu masih adanya lapak lapak yang bebas berdiri dalam taman seperti pedagang kaki lima, atau bahkan ada yang menggelar lapak buka jasa pijit / refleksi dan yang tidak pernah absen adalah para pengamen yang menurut saya mengganggu para pengunjung yang lagi bersantai di taman ini. 
enrymazni.com

enrymazni.com

3. Trotoar Batik
Wahhh salut banget buat Bandung dalam memperkenalkan motif batik mereka, untuk memperkenalkanya mereka menggunakan media trotoar sebagai ajang promosi batik khas Jawa Barat, beberapa motif batik ini bisa kita jumpai di trotoar depan gedung sate, tanpa sengaja ketika saya berjalan menuju Gedung Sate dari Taman Lansia melewati trotoar pedestarian di depan Gedung Sate, saya baru menyadari setelah melewati beberapa motif, sayapun penasaran dan mencoba untuk berhenti di motif Batik yang ada di trotoar berikutnya karena penasaran sekilas saya melihat ada tulisan di trotoar yang saya lewati, neeehhh berikut beberapa motif batik yang saya tangkap dengan camera HP. Ada Batik Gergaji (Cianjur), Batik Truntum (Cirebon), Batik Garutan (Turih Oncom), Batik Sereuh (Bogor), Batik Kupu kupu (Ciamis). Salut ya sama sama kota Bandung dalam menata kota untuk menarik wisatawan dan sekalian mempromosikan jenis jenis motif Batik khas Jawa Barat. 
enrymazni.com

enrymazni.com

enrymazni.com

enrymazni.com
4. Gedung Sate
Ini ne salah satu icon kota Bandung yang paling terkenal bagi wisatawan baik lokal maupun luar, katanya seh belum ke Bandung kalau belum berfoto di depan Gedung yang satu ini. Lokasi Gedung Sate masih berdekatan dengan beberapa spot yang sudah saya kunjungi sebelumnya seperti Kantor Pos Indonesia, Taman Lansia dan Motif Batik yang di trotoar tadi bertepatan dengan Gedung Sate ini. Untuk sejarah Gedung Sate mungkin teman teman bisa browsing sendiri di rumah om gugel ya, kebanyakan para wisatawan hanya bisa berada di area luar gedung ini untuk mengabadikan moment mereka saat di Gedung Sate. Jadi kalau ke Bandung wajib ke sini ya.
enrymazni.com
enrymazni.com
5. Musem Geologi
Museum dengan segudang informasi di dalamnya, Museum Geologi yang terdapat di kota Bandung wajib juga buat dikunjungi, karena disini kita bisa menambah ilmu pengetahuan tentang geografi dan sejarah sejarah zaman dahulu, utntuk tarif masuk ke museum ini tidak mahal hanya dengan 3000 rupiah bagi pengunjung umum sudah bisa berkeliling 'menyantap' ilmu yang disajikan museum geologi ini, sedangkan untuk mahasiswa/sekolah cukup membayar 2000 rupiah. Dalam museum geologi ini disajikan beberapa seperti terbentuknya bumi dan beberapa planet lainnya, serta pengetahuan tentang alam semesta lainnya, disini juga bisa didapatkan sejarah manusia zaman dahulu dan kehidupan dinosaurus lengkap dengan fosil fosil temuan dan dipamerkan di sini.
enrymazni.com
enrymazni.com
Sangat berbahagialah masyarakat kota Bandung yang mempunyai tatanan kota yang rapi serta peran walikotanya yang mengubah 'wajah' baru kota Bandung. Dan masih banyak lagi tempat tempat yang bisa kita kunjungi untuk berkeliling kota Bandung, Spot / Area berikutnya akan saya tulis di postingan berikutnya. So stay tune ya di Blog ini.

Baca Episode Lanjutannya di Melihat 'Wajah' Baru Kota Bandung Part 2