Travelling Stories and Medical Record

Home Top Ad

Tampilkan postingan dengan label Jawa. Tampilkan semua postingan

EnryMazniDotCom- Hari kedua di Yogyakarta, pagi ini cuaca sangat cerah untuk memulai aktifitas jalan jalan saya hari ini. Dan tiba tiba te...

EnryMazniDotCom- Hari kedua di Yogyakarta, pagi ini cuaca sangat cerah untuk memulai aktifitas jalan jalan saya hari ini. Dan tiba tiba terdengar suara Tok tok, pintu kamar ada yang ngetok, pas di buka ternyata pihak hotel yang datang mengantarkan sarapan untuk kami, begitu juga para tamu tamu hotel lainnya, pagi ini menu sarapan yang disediakan hotel adalah nasi goreng yang di kemas dalam kotak berikut satu buah air mineral didalamnya. Selesai sarapan, kami pun bersiap siap untuk perjalanan hari ini, rencana hari ini hanya city tour saja, tapi kalau masih ada waktu menjelang sore akan mengunjungi candi Prambanan. Sebenarnya banyak sekali tempat tempat wisata yang bisa dikunjungi, tetapi waktu tidak mencukupi untuk dikunjungi satu persatu. Seperti Affandi Museum, Batik Winotosastro, De Arca Museum, De Mata Trick Eye 3D Museum, Ijo Temple, Kota Gede, Plaosan Temple, dan masih banyak lagi, belum lagi area pantai kayak Pok Tunggal, Parangteritis, Timang dan masih banyak sekali. Mungkin di lain waktu saya akan kembali berkunjung ke Yogyakarta untuk mengunjungi beberapa tempat yang ketinggalan tadi.
Visit carefamilydental.com.au/dentist-south-yarra/ to find out more regarding dentist in south yarra

Pagi ini, kami mengunjungi Water Castle, Sumur Gumuling, Mesjid Soko Tunggal Taman Sari, Museum Kereta Kraton dan Kraton nya. Semua lokasi yang kami kunjungi berdekatan, untuk tiket masuk ke area Taman Sari cukup membayar Rp 10.000/orang dan untuk parkir sepeda motor nya Rp 3000/ parkir. Dalam area Taman Sari kita akan melewati beberapa spot wisata dalam satu area, seperti Water Castle, Sumur Gumuling dan Mesjid Soko Tunggal Taman Sari. Water Castle merupakan julukan dari Taman Sari adalah bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, ya mungkin bisa katakan sama dengan kebun raya Bogor. Water Castle atau istana air ini terdiri dari beberapa bangunan dan area seperti kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, dan danau buatan berserta pulaunya serta lorong bawah air. Selain itu juga terdapat bekas mesjid yang dikenal dengan sumur gumuling, bangunan yang berlantai dua ini hanya bisa di akses melalui terowongan bawah air saja. Sebelum lanjut ke tempat selanjutnya, kami bersantai sejenak menikmati 4 buah ice cream walls *hah 4 cuiyyyy*, sambil makan ice cream kamipun sempat bercerita cerita sama ibu penjualnya. Banyak kisah prestasi ibu dapatkan selama menjual ice cream walls, mulai dapat bonus penjualan, di berangkatkan umroh dan beasiswa untuk kuliah anak, seru juga dengar cerita si ibu yang sudah 6 tahun menggeluti sebagai penjual keliling ice cream walls dengan menggunakan sepeda.
www.enrymazni.com
Kraton Yogyakarta
Walaupun hari ini panas terik, tetapi tidak membuat kami untuk malas bergerak ke tempat selanjutnya, karena pertama kalinya berkunjung ke Yogyakarta, jadi kesempatan ini tidak akan saya sia siakan berkeliling seputaran Yogyakarta. Tujuan selanjutnya adalah Kraton, Kraton atau Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan istana resmi kesultanan Yogyakarta yang sampai saat ini masih bisa kita temui di jantung kota Yogyakarta. Bangunan kraton ini masih digunakan sebagai tempat tinggal sultan dan untuk pelaksanaan upacara resmi kerajaan, Kraton Yogyakarta ini merupakan salah satu objek wisata yang paling banyak digandrungi para wisatawan saat berkunjung ke sini. Bagaiamana tidak, didalam komplek kraton masih banyak menyimpan barang barang milik kesultanan baik itu pemberian dari raja raja Eropa, Gamelan dan replika pusaka kraton. Dari segi bagunannya, kraton ini memiliki arsitektur istana jawa terbaik, lihat saja balairung - balairung mewah dan lapangan yang luas serta beberapa paviliunnya. Nah, saat kami tiba di area kraton dan memarkirkan motor hanya Rp 3000, saat itu kami di tawari untuk becak tour hanya Rp 10.000 saja ke 4 tujuan, seperti museum kereta, pusat penjualan bakpia, dagadu store dan terakhir adalah Kratonnya. Harga yang sangat murah sekali untuk berkeliling di area kraton, saya sempat menanyakan sama bapak becaknya, ini benar 10.000? harganya per orang atau per becak? jawab si bapak harganya memang segitu, karena bejak motor yang digunakan para pembecak termasuk dalam koperasi kraton, isitlahnya ada subsidi dari koperasi kraton dengan bapak bapak becaknya.

Dan sampailah kami pada tujuan pertama yaitu Museum Kereta, fee entry untuk museum kereta Rp 5000/orang dan kalau membawa kamera nambah Rp 1000 dan dikasi label yang bisa digantung di kamera kita. Seperti namanya, banyak sekali koleksi koleksi berbagai macam jenis kereta kerajaan di pamerkan. Adapun lokasi nya berada tidak jauh dari kraton ngayogyakarta hadiningrat tadi, semua kereta kuda koleksi kraton ini biasa digunakan untuk kepentingan kesultanan maupun pribadi. Koleksi kereta kuda di museum ini ada yang sudah berusia puluhan bahkan ratusan tahun, tetapi untuk kereta kereta tua seperti itu tidak dipergunakan lagi mengingat masa usia kereta. Nah, jangan lupa juga untuk berkunjung ke sini ya melihat lihat koleksi kereta kuda kepunyaan kraton. Selanjutnya kami kembali ke bapak becak tadi, dia setia menunggu berapa lamapun katanya *jiahhhhhh baper ne pak*, walaupun katanya begitu tapi kita sebagai pengguna jasa juga harus tahu diri ya, jangan lama lama juga mengunjungi satu tempat jika menggunakan jasa tour, kan kesian si bapaknya. Oke, si bapak membawa kami ke dagadu store yang tidak jauh dari museum kereta tadi, disini saya hanya membeli 2 pcs baju khas Jogja untuk nambah koleksi baju baju khas dari daerah daerah yang sudah aku kunjungi, untuk harga tidak terlalu mahal antara Rp 80.000 sd 90.00 an per pcs dan tergantung ukurannya. Beres di dagadu store, bapak nya membawa kami ke pusat ole ole bakpia pathok 99, disini kita bisa melihat langsung proses pembuatan bakpianya, selain itu kita juga bisa membawa bakpia yang fresh from oven alias baru selesai di panggang, jadi lebih garing makannya. Untuka varian bakpia pathok ada beberapa seperti kacang hijau, durian dan lain lain dan tersedia juga dalam 2 ukuran kecil dan sedang.
www.enrymazni.com
Museum Kereta Kuda
Waktu pun sudah tengah hari, selesai berkeliling kraton dan beberapa tempat tadi, waktunya nya mengunjungi tempat wisata yang pasti rame dan setiap orang pasti akan singgah ke sini dulu baru melanjutkan ke tempat wisata lainnya. Tempat wisata siang ini yang kami kunjungi adalah *drum roll* warung makan spesial sambal atau lebih dikenal dengan SS. Ya, warung SS ini tersebar juga di beberapa kota di Indonesia, salah satunya ya di Yogyakarta ini. Saya sudah pernah mencoba warung SS di Jakarta, kebetulan dekat dengan area kampus dan kos an ku. Nah, di sini ketemu lagi sama ini warung, ya sudah kami langsung tancap gas ke TKP. Menu siang ini kami memesan beberapa item makanan dan minuman, karena lapar sudah melanda santapan di depan mata langsung saja kami eksekusi untuk waktu yang sesingkat singkatnya *Red-Rakus*, untuk makanan dan minuman tadi seharga Rp 44.000 ditambah parkir motor Rp 3000, dan itu masih tergolong murah untuk makan 2 orang yang kelaparan. Selesai makan, rencana kami mau ke candi prambanan, perjalanan pun sudah kami tempuh kira kira seperampat jalan *haha belum jauh seh* mengingat waktu sudah hampir sore dan perjalanan membutuhkan waktu lama, kami pun memutuskan ke candi prambanan keesokan harinya. jadi, motor pun saya balik arah kembali ke alun alun untuk menikmati sore hari, sekalian saya penasaran ingin mencoba peruntungan melewati 2 buah pohon beringin yang di alun alun dan merupakan salah satu things to do ketika kita ke Yogyakarta. Sebelum samapi di alun alun, kami sempat singgah sebentar di tempat minum Raden Susu, sambil santai sejenak menikmati beberapa cemilan dan susu segar, di raden susu langsung saja kami memesan susu cokelat Rp 9000, Susu Pisang Rp 10.000, Pisang bakar keju Rp 10.000, Roti bakar cokelat Rp 10.000 dan satu bungkus mini kacang pedas Rp 1000.
www.enrymazni.com
Alun Alun Pohon Beringin
Suasana alun alun phon beringin sore ini terlihat ramai, *begitu saya menyebutnya*. Sebagian orang mencoba peruntungan dengan melewati di tengah tengah pohon beringin dengan mata tertutup, sebagian juga ada yang lagi duduk duduk santai sembari bercengkraman bersama keluarga maupun teman teman dekat. Nah, sorre ini saya juga tidak mau ketinggalan dunk untuk mencoba melewati diantara 2 buah pohon beringin ini, setelah mata ditutup, sembari teman saya juga mengikutinya dari belakang,samping kiri dan samping kanan mungkin kadang kadang dia juga mengikuti dari depan saya, entahlah yang jelas dia mengikuti saya agar nanti tidak nabrak orang lain yang juga lagi berjalan menuju antara dua pohon ini. And the result is *drum roll* yessss saya berhasilllllllll jalan lurus ke tengah tengah pohon beringin ini. Padahal ini untuk pertama kalinya mencoba dan langsung berhasil, senang banget sebenarnya, tapi yang namanya kepercayaan tadi itu semua kembali ke diri kita masing masing tentang mitos 2 buah pohon beringin ini. oke, karena sudah hampir magrib kamipun langsung menuju kembali ke hotel untuk istirahat sejenak, karena rencana malam ini mau ngubek ngubek Malioboro lagi sambil cari makan malam. Bayar parkir motor di alun alun Rp 3000, start mesin motor, pasang waze cusss ke hotel. Selama beberapa hari di Yogyakarta, Waze adalah teman ketiga yang selalu menemani dan menjadi lokal guide kami. Walaupun kadang kadang rute yang di arahkan waze ini agak sedikit memutar jalan, padahal jalan terdekat nya ada.

Candi Prambanan

Last day in Yogyakarta, mulai prepare check out hotel jam 09.00 an. Pagi ini sebelum menuju candi prambanan, saya ada janji ingin mengunjungi teman di daerah Godean, nama detail daerahnya saya tidak tahu pasti. Yang jelas perjalanan menuju ke rumah teman saya tetap di menggunakan waze. Karena lagi di Yogyakarta saya pun mengabari keberadaan saya di Yogyakarta, dan spontan aja dia bilang harus datang ke rumahnya sebelum balik ke Jakarta. Memang kami sudah lama tidak ketemu semenjak dia pindah kerja ke RS Sleman Yogyakarta dan juga ikut suaminya, namanya juga teman se profesi waktu dia masih kerja di RSUD Bangkinang dulu, jadi wajib dunk untuk tetap menjaga tali silahturahmi yang sudah beberapa tahun tidak tersambung lagi *jiahhh tinggi amat bahasanya*, walaupun lokasi rumahnya jauh dari tempat saya menginap, tapi karena menggunakan motor ya tidak masalah seh walaupun harus mengendarai hampir satu jam. Sesampai di rumahnya, kami pun di sambut dengan kue kue dan sekalian makan siang yang sudah tersedia *hahaha makan gratis, hemat lagi deh*. Ok, abaikan, setelah itu kami baru melanjutkan ke destinasi terakhir untuk di Yogyakarta, candi prambanan dengan jarak tempuh yang agak sedikit jauh dan memakan waktu 1 jam an lebih dari lokasi rumah teman saya tadi, kami harus segera ke prambanan mengingat waktu yang tidak banyak, sebelum ke candi singgah ke SPBU untuk ngasi minum motor, isi Rp 15.000 udah full lagi tangki nya dan perjalanan pun berlanjut. Candi prambanan ini terletak di pinggir jalan besar, sehingga dari sisi jalan besar sudah kelihatan area candi nya, disini motor diperbolehkan masuk ke area candi, karena untuk parkiran motor sudah di sediakan di dalamnya, cukup membayar Rp 3000/parkir kita sudah bisa meninggalkan motor dengan tenang dan nyaman. Sedikit berbeda untuk area parkir di candi Borobudur, yang diperbolehkan masuk area parkir hanya kendaraan roda 4 saja, sedangkan motor bisa parkir di luar area candi alias di rumah rumah warga setempat, dan ini merupakan menjadi salah satu pendapatan warga setempat.
www.enrymazni.com
Candi Prambanan
Oh ya karena ini hari ketiga, kami harus menambah biaya sewa motor nya sebesar Rp 50.000, dikarenakan pemakaiannya tidak full untuk 24 jam hanya sampai pukul 16.00 sore saja. Sebenarnya dari pihak penyewa nya bilang kalau tidak dipakai selama 24 jam, bisa di buat hitungan jam seharga Rp 10.000/jam nya, tapi teman saya berhasil melobi pihak motornya dan akhirnya dapat deh harganya segitu sampai pukul Rp 16.00. Candi Prambanan terletak tidak jauh dari candi ratu boko, dan dari candi prambanan juga ada shuttle bus nya untuk menuju candi ratu boko dan menurut saya lebih hemat tiketnya jika beli paket, paket tiket masuk untuk candi prambanan dan candi ratu boko hanya Rp 50.000 bisa di beli di loket candi prambanan, selain itu mereka juga menyediakan free shuttle bus dari prambanan ke ratu boko, sedangkan single tiket masuk untuk masing masing candi adalah Rp 30.000/orang. Jadi kalau kita punya banyak waktu seharian untuk mengunjungi 2 buah candi sekaligus, lebih baik beli tiket combo tadi. Untuk wisata candi prambanan tidak jauh berbeda dengan candi borobudur, candi prambanan adalah komplek candi Hindu terbesar di Indonesia, candi ini juga di kenal dengan nama Candi Loro Jonggrang yang di persembahkan untuk Trimurti. Nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha yang artinya 'rumah siwa', Candi ini terletak di kecamatan Prambanan sleman berjarak lebih kurang 17 KM dari kota Yogyakarta. Candi yang terletak di desa Bokoharjo ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO dan termasuk salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Mengunjungi candi prambanan pun menurut saya sedikit lebih berbeda dengan candi Borobudur, karena lokasi di candi prambanan terdapat banyak pepohonan yang rindang serta udara sejuknya, jadi kalau sudah capek dan panas panasan keliling prambanan kita bisa istirhat sejenak di beberapa spot area pohon. Pada kesempatan kali ini kami tidak semoat untuk berkunjung ke candi ratu boko, mengingat waktu yang terbatas, dan jam 16.00 sudah harus tiba di stasiun lempuyangan untuk kembali ke Jakarta, sekalian pengembalian motor sewaan kamipun serah terima di area stasiun.

Yogyakarta, perjalanan singkat ini sudah harus kami akhiri, mungkin di lain kesempatan akan kembali ke kota yang penuh dengan tempat wisata sejarah dan alam ini. Selalu ada jalan untuk kembali lagi, baik minggu depan, bulan depan atau bahkan tahun depan dengan suasana yang berbeda pastinya. Kereta Gaya Malam menuju Pasar Senen Jakarta berangkat pukul 17.00 dan kami hanya bisa menikmati perjalanan kembali sembari beristirahat, dan saya harus mempersiapkan kembali untuk trip selanjutnya di minggu depan. Trip To Java Bali yang akan saya manfaatkan lebih kurang 2 minggu ini. Dan perjalanan nanti akan di mulai dari kota Semarang.
Subscribe and Like My Youtube Channel : BCC Traveling

'Keep Travelin Keep Writing'

EnryMazniDotCom- D.I.Y, Daerah Istimewa Yogyakarta atau lebih familiar di telinga dengan sebutan Jogjakarta, kota yang penuh daya tarik me...

EnryMazniDotCom- D.I.Y, Daerah Istimewa Yogyakarta atau lebih familiar di telinga dengan sebutan Jogjakarta, kota yang penuh daya tarik membuat para wisatawan untuk berbondong bondong datang mengunjunginya, bahkan berkali kali. Daerah yang setingkat dengan propinsi se Indonesia ini, terletak di selatan pulau Jawa, berbatasan tepat dengan Propinsi Jawa Tengah. Nama Yogyakarta sudah terkenal sampai ke mancanegara, kota yang paling banyak di gandrungi para turis baik lokal maupun asing setelah Bali ini banyak menyimpan sejarah sejarah budaya di dalamnya. Selain wisata sejarah, Yogyakarta juga mempunyai keindahan alam yang sangat menawan, dengan jarak jarak tempat wisata yang mudah dijangkau. Keramahan penduduk lokal merupakan salah satu ciri khas kota ini, tidaklah heran jika para pengunjung ingin kembali lagi ke kota ini. Jadi, jangan lupa memasukkan Yogyakarta tempat wisata yang wajib dikunjungi ke dalam list perjalananmu, nikmati Indonesia kita dan majukan pariwisata Indonesia xvideo66

Yogyakarta menjadi salah satu tujuan trip saya kali ini, walaupun ini untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di kota gudeg ini. Setelah bertahun tahun ingin sekali ke sini, dan akhirnya tercapai juga cita cita saya ke Yogyakarta. Salah satu tempat wisata murah Yogyakarta adalah pilihan yang sangat tepat. Perjalanan kali ini saya tidak sendirian, tapi bersama travelmate saya Allan Nafari. Persiapan untuk perjalanan kali ini pun sudah saya persiapkan beberapa bulan sebelumnya, perjalanan ala ransel ini pun saya mulai dari Jakarta. Yaaa, menggunakan kereta api Progo dari stasiun Pasar Senen ke stasiun Lempuyangan Yogyakarta, untuk tiket kelas ekonomi pulang pergi seharga Rp 250.000. Kereta berangkat pukul 22.30 dan tiba pukul 06.55 dengan lama perjalanan sekitar 8 sd 9 jam. Walaupun kereta kelas ekonomi, tapi kenyamanan didalam kereta tetap menjadi no mor satu dengan beberapa fasilitas di dalam gerbong, seperti AC,toilet dan colokan listrik yang tersedia di setiap bangku gerbong. Selain itu, ada juga penyewaan bantal segi empat yang tawarkan oleh kru kereta, dan harga sewa per bantal pun terjangkau yaitu hanya Rp 5.000 / sekali pakai. Susunan kursi dalam gerbong kereta di buat hadap hadapan dengan susunan 3 2, tapi space antar kursi sedikit sempit bagi saya sehingga kaki saya kadang kadang sering adu lutut sama penumpang yang di depan *Kepanjangan Kaki*.
www.enrymazni.com
Stasiun Lempuyangan
Pagi di Lempuyangan, saya langsung menuju keluar stasiun. pagi ini sudah janjian sama mas yang punya penyewaan sepeda motor, karena beberapa hari sebelumnya teman saya sudah booking untuk penyewaan motor guna perpanjangan kaki selama kami di Yogyakarta. Penyewaan sepeda motor disini, kita tidak perlu untuk jemput dan antar motor kembali, karena mereka yang akan menghantarkan motor nya cukup buat janji saja di mana lokasi penjemputannya. Nah, kami pun membuat janji sama mas nya untuk diantarkan ke stasiun dan nanti kembalian motornya juga di lokasi yang sama. Penyewaan motor di hitung per 24 jam untuk Rp 70.000, adapun jaminan yang harus di serahkan adalah 3 buah identitas. jadi saat itu kami menyerahkan 1 KTP dan 2 NPWP sebagai jaminannya, dan pembayaran sewa pun di bayar di muka sebelum serah terima motor. Setelah selesai dengan mas motornya hehe, saya melanjutkan ke penginapan di hotel Satya Graha Jl Veteran, untuk 3 hari 2 malam seharga Rp 252.000 dan bisa early check in lagi. karena saya sampai nya pagi jadi gak mungkin harus nunggu sampai jam 13.00 untuk bisa check in, karena saat saya booking online saya menanyakan dulu ke pihak hotel untuk early check in dan pihak hotelnya pun setuju. Lumayanan kan dapat fasilitas itu, daripada harus terkatung katung nunggu jam check in nya. Hotelnya bagus, bersih, kamar mandi ada shower untuk air panas juga, ada wastafel nya, tapi sayang wifinya hilang hilang timbul saat berada di kamar lantai 2. Untuk sarapan pagi, dapat nasi goreng di hari pertama dan nasi putih lauk ayam di hari kedua yang sudah di packing ke kotak dan di antar setiap paginya. Nah sebelum sampai di Hotel, kami singgah ke warung lontong sayur padang *Tetap ada menu Padangnya* 2 porsi lontong sayur dan 2 gelas teh manis hangat seharga Rp 24.000.
Baca Juga : Wonderful Siem Reap, Angkor Wat Cambodia
Selesai check in hotel, kami istirahat sejenak sebelum melanjutkan tujuan pertama yaitu candi borobudur. Perjalanan di mulai pukul 11 siang dengan menggunakan sepeda motor sewaan tadi, jangan lupa isi premium dulu Rp 14.000. Sebelum sampai di borobudur saya singgah ke Jejamuran Yogya, resto yang bahan utamanya adalah jamur. Jamur yang di sajikan pun hasil budidaya pemilik resto sendiri dengan berbagai macam jenis jamur. Jadi, bagi anda pecinta jamur, resto ini adalah rekom sekali buat kalian semua. Jejamuran resto yang beralamatkan Jl Magelang KM.11 Pandowoharjo beridri sejak tahun 1997 dan sampai sekarang menjadi berkembang pesat bisa dilihat dari pengunjung yang datang silih berganti saat saya ke sini. Untuk pelayanannya, acungan jempol deh, dari mulai cepatnya penyajian sampai tukang parkir yang benar benar melayani pengunjungnya. Untuk makan siang, kami memesan beberapa menu seperti Tom Yam Jamur, Sate Jamur, Jamur goreng tepung portabella, Karedok, 2 porsi nasi putih, jeruk dingin dan es dawet semua itu seharga Rp 94.000, murah gak seh? menurut saya seh untuk makan dua orang dengan menu jamur itu sudah worth it. Semua menu tadi dihidangkan dengan sangat cepat, hebat kan?.
www.enrymazni.com
Tom Yam Jamur
www.enrymazni.com
Sate Jamur

Candi Borobudur

Perjalanan berlanjut lebih kurang 1 jam an menuju Candi Borobudur, walaupun cuaca sedikit panas tapi saya tetap enjoy mengendarai sepeda motornya, panas panas dah gak peduli yang penting sampai Borobudur yang sudah dari beberapa tahun sebelumnya terpendingkan. Menjelang sampai di Candi Borobudur kami melewati Candi Mendut yang berada tepat dipinggir jalan besar, jadi cukup melihat dari luar saja tidak perlu masuk. Kawasan Candi Borobudur di kelilingi dengan rumah rumah warga, tidak heran kalau di area Candi bertebaran berbagai macam jasa yang ditawarkan kepada para pengunjung, salah satunya adalah lahan parkir, karena untuk kendaraan bermotor tidak boleh masuk ke area dalam Candi, hanya khusus kendaraan roda empat. Kami pun memparkirkan sepeda motor di salah satu jasa penyediaan parkir yang bertebaran di kawasan ini, untuk harga parkir motor tidak terlalu mahal alias standar hanya Rp 3.000/parkir. Untuk entry fee ke Candi Borobudur Rp 30.000/per orang untuk domestik lokal. Selama berkunjung di Borobudur ada beberapa aturan yang harus di ikuti, misalnya pengunjung bercelana pendek/berpakaian minim diharuskan melewati gate khusus untuk diberikan pinjaman kain secara gratis, karena para pengungjung diharuskan berpakaian sopan selama berada di tempat suci ini, selama berada disini pengunjung dilarang untuk memanjat stupa dan memegang patung budha didalamnya, nah ini neh disetiap tempat yang kita kunjungi harus diterapkan, yaitu jagalah kebersihan dan buanglah pada tempatnya. Selama berkunjung di Candi Borobudur jangan lupa menggunakan topi atau payung, karena terik mataharinya lumayan untuk menyengat kulit kulit manjah para pengunjung (khususnya perempuan) hahaha.
www.enrymazni.com
Candi Borobudur
Borobudur merupakan sebuah candi Budha yang terletak di Borobudur Magelang Jawa Tengah, jarak tempuh menuju candi lebih kurang 40 KM dari arah Yogyakarta atau sekitar 100 KM dari arah Semarang, karena terlalu jauh dari Semarang, kebanyakan pengunjung lebih memilih datang dari arah Yogyakarta untuk menikmati sejarah candi ini. Candi Borobudur adalah kuil Budha dan menjadi monumen terbesar Budha di dunia, siapa yang tidak kenal dengan tempat wisata ini. Banyak turis lokal dan mancanegara yang berbondong bondong untuk melihat langsung kemegahan situs sejarah dunia ini. Candi yang memiliki 72 stupa berlubang yang terdapat patung Budha di setiap stupanya dengan posisi duduk bersila. Candi Borobudur termasuk salah satu warisan dunia oleh UNESCO saat pelaksanaan proyek pemugaran candi pada tahun 1975 sampai dengan 1982. Saat ini Borobudur masih digunakan sebagai tempat ziarah oleh umat Budha baik lokal maupun mancanegara, pada moment tahunan memperingati hari Trisuci waisak Borobudur akan ramai di penuhi oleh umat Budha maupun para wisatawan yang ingin melihat secara langsung perayaan hari suci umat Budha ini, tidak heran pada saat itu Borobudur menjadi pusat kunjungan wisata satu satunya yang ada di Indonesia paling banyak dikunjungi.
www.enrymazni.com
Stupa Stupa Yang Penuh Sejarah
Saya pun tidak mau ketinggalan moment yang langka ini seperti pengunjung lainnya, yaaaa moment mengabadikan setiap sudut candi Borobudur. Setelah merasa cukup berkeliling menikmati setiap sudut candi, kami pun memutuskan untuk kembali ke Yogyakarta, mengingat haripun sudah sore dan perjalanan yang sedikit memakan waktu yaitu lebih kurang 1 jam an menuju Yogyakarta tepatnya hotel tempat kami menginap. Kami pun melewati jalan keluar candi yang sudah ditata rapi dengan para pedagang souvenir, berbagai macam souvenir dan varian harga yang mereka tawarkan, dan menurut saya lebih murah membeli souvenir di sini daripada di jalan Malioboro *Trust Me* *Silahkan DiSurvey*. Dan akhirnya saya pun membeli 2 pack gantungan kunci seharga Rp 20.000 dan isi per 1 pack 10 buah.

Cabaret Show Raminten

Kembali ke hotel untuk istirahat sejenak, karena malamnya mau nonton cabaret show raminten di area Malioboro. Selesai magrib kami melanjutkan ke Malioboro, suasana ramai sudah menjadi pemandangan biasa disini, sehingga mencari lokasi parkir kendaraan pun tergolong susah. Sebenarnya pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan parkir bertingkat di ujung jalan Malioboro, tetapi sedikit kejauhan dari tempat cabaret show raminten ini. Akhirnya kami menelusuri sepanjang jalan Malioboro menggunakan sepeda motor dan ada area parkir di antara ruko ruko sepanjang Malioboro, tetapi mereka hanya buka sampai jam 22.30. Yah gak masalah seh, toh kami hanya parkir beberapa jam saja dan lokasinya dekat dengan Hamzah Batik tempat pertunjukkan cabaret show raminten, untuk sekali parkir cukup bayar Rp 3000 saja. Setelah parkir motor, kami langsung menuju salah satu ruko ditengah keramaian Malioboro, ya Hamzah Batik, ruko yang terdiri beberapa lantai ini menjual berbagai macam batik dan souvenir khas Yogyakarta. Menuju lantai 3 dengan menggunakan lift, lantai 3 ini tempat cabaret show raminten cukup membayar Rp 50.000/orang untuk menyaksikan pertunjukkan para cabaret di atas panggung yang cukup megah, dihiasi berbagai lampu lampu panggung layaknya pertunjukkan sebuah konser. cabaret show adalah panggung musik, drama, tari dan komedi yang di peragakan oleh para waria atau lady boy, pertunjukkan seperti ini merupakan salah satu show yang sangat terkenal di negera Gajah Putih Thailand, setiap wisatawan yang berkunjung ke Thailand sepertinya wajib untuk menyaksikan pergelaran akbar oleh para lady boy ini. Sekarang tidak perlu jauh jauh untuk menikmatinya, cukup berkunjung ke Yogyakarta kita sudah bisa menyaksikan pergelaran mereka yang pastinya mengundang gelak tawa para penontonnya. Panggung di disain secara khusus dengan luas yang lumayan besar dan di depan,kiri dan kana panggung di buat layaknya pondok lesehan untuk para penonton yang menikmati pertunjukkan sambil makan malam. Karena konsep yang di usung mereka adalah seperti layaknya sebuah cafe dengan panggung sebagai tempat penghibur para pengunjung, dan jangan lupa untuk memesan makanan dan minumannya. Pertunjukkan akan dimulai dengan tarian pembukaan, tarian jawa yang dibawakan oleh beberapa penari dengan lemah gemulai. Setelah itu, dilanjutkan dengan penampilan penampilan lip sync dari para lady boy yang menyanyikan lagu lagu artis Indonesia atau lagu lagu yang lagi populer di mata dunia saat ini. Walaupun lip sync, tetapi mereka membawakan dengan penuh penjiwaan dan berekspresi bak diva dunia. Walaupun para waria, mereka tetap profesional dalam pertunjukkan dan sebisa mungkin sesekali membuat atraksi yang membuat para penonton tertawa lepas. Jadi, apabila berkunjung ke Yogyakarta, tempat ini jangan lupa dimasukkan dalam list kamu, lumayan bisa terhibur setelah seharian berkeliling Yogyakarta dan malamnya saat nya bersantai sejenak di Cabaret Show Raminten ini.
www.enrymazni.com
Cabaret Show - Raminten
Perjalanan hari ini kami tutup dengan makan malam di House Of Raminten, sebuah resto yang sangat terkenal di Yogyakarta. Dengan keunikannya, banyak para pengunjung yang penasaran untuk mencobanya. Sebenarnya resto ini menyediakan banyak jenis makanan khas jawa, layaknya resto resto lainnya, nah yang menjadi ciri khas dari Hous Of Raminten ini adalah, empunya seorang waria paruh baya yang berdandan bak seorang gadis jawa lengkap dengan kebaya dan sanggulnya. Suasanan di dalam resto pun di buat sebegitu nyaman untuk para pengunjungnya, dari mulai ruang tunggu dan ruangan tempat makan di dekorasi khas jawa, untuk menu makanan pun tidak terlalu mahal dan menu menu di sajikan seperti es dawet, bak mie jawa, sate usus, nasi kucing, sate telur puyuh dan masih banyak lagi, menu menu ala angkringan yang di kemas ala resto tetapi tidak membuat kantong bolong. Untuk menu makan malam ini, kami memesan beberapa menu saja, bak mie jawa, es dawet porsi jumbo, tempe, dan ayam penyet seharga Rp 72.000, sistem pelayanan disini, saat kita selesai pesan makanan, pelayanannya akan langsung menghitungnya dan kita harus membayar total pesanan ke pelayan tadi, mmmm sepertinya masing masing pelayan menjadi kasir berjalan dengan berbekal sebuah tas pinggang kecil yang di bawa nya. Suasana House Of Raminten pun membuat kami kami malas beranjak untuk pulang, hahaha bawaan setelah makan biasanya langsung ngantuk dan malas gerak. Eiiiittt, tapi kami tidak bisa berlama lama juga di sini, karena masih panjangnya antrian para pengunjung lainnya yang ingin mencicipi berbagai macam makanan dan bercengkraman bersama keluarga atau teman temannya di House Of Raminten.
www.enrymazni.com
The House Of Raminten
Lihat Video nya di : BCC Traveling Channel
Saat nya kembali ke hotel untuk istirahat, dan besok pagi kami akan melanjutkan city tour Yogyakarta, seperti Museum Kereta, Taman Sari, Water Castle, kraton dan tak lupa juga mau coba peruntungan di alun alun melewati dua batang pohon beringin. Baca cerita lanjutannya di Wisata Yogyakarta : Kraton, Museum Kereta, Candi Prambanan, Taman Sari.
Baca Juga : Menikmati Yogyakarta

'Keep Traveling Keep Writing' 

Sebenarnya secara pribadi saya suka banget dengerin orang sunda ngomong, apalagi intonasi dan aksennya yang lembut adem banget didengar, ...

Sebenarnya secara pribadi saya suka banget dengerin orang sunda ngomong, apalagi intonasi dan aksennya yang lembut adem banget didengar, tapi sayang saya sampai detik ini belum bisa bahasa sunda hahaha padahal punya teman kuliah asli Garut, bisanya hanya ngomong beberapa kata "Sabaraha' , Saha', kumaha' dan kata kata pendek lainya. Apalagi waktu saya ngetrip ke Garut bareng teman teman kampus senang banget bahkan setiap dia ngomong sunda sama teman temannya saya suka perhatian dan senyum senyum sendiri karena itu tadi bahasa nya membuat suasana hati jadi adem, damai dan saya tidak tahu mengapa bisa begitu.

Bicara soal Garut dan aksen sunda nya, pada perjalanan yang saya sebut "Garut Trip With RMIK" ini saya bersama teman teman kampus lainnya 9 orang diajak untuk berlibur ke rumahnya di kampung Cihideung desa Sukatani, ini kesempatan dunk bagi saya untuk mengexplore Garut walaupun punya kesempatan beberapa hari. Nah Kalau ke Garut apa yang terbayang dalam benak kita semua? Ya dodol garut cemilan zaman dulu atau ole ole yang sering dibawa kalau ada keluarga atau teman yang pulang dari Jakarta, nah ini ne sampai sekarang saya masih berfikir kerassssss kenapa ole ole zaman dulu kalau pulang dari Jakarta yang dibawa adalah dodol garut dengan kemasan kotak berwarna merha perpaduan putih, sementara kita tahu dodol garut berasal dari daerah Garut Jawa Barat, ah sudahlah yang penting dapat ole ole Jakarta hahaha, selain dodol Garut juga mempunyai tempat wisata alam.
www.enrymazni.com
RMIK Goes To Garut
Perjalanan menuju Garut menggunakan bus dari terminal kampung rambutan, disini banyak sekali kita jumpai bus bus ke berbagai tujuan di pulau Jawa, salah satunya bus yang akan saya tumpangi malam ini. Ongkos nya Rp 65.000 untuk sekali jalan, bus dengan fasilitas AC dan TV ini menurut saya cukup nyaman walaupun susunan kursinya per baris 2 - 3 dan sedikit sempit bagi saya karena sayan ukuran badan saya tinggi tapi saya tetap enjoy menikmati selama perjalanan. Waktu tempuh normal lebih kurang 5 jam tetapi waktu itu saya hampir 7 jam dikarenakan long weekend alhasil selama perjalanan kena macet, Pukul 03.30 saya akhirnya saya sampai di Garut.Untuk tempat wisata alam pertama saya dengan teman teman lainnya adalah mengunjungi Kawah Putih nya Garut atau biasa di kenal dengan Talaga Bodas, untuk akses ke Talaga Bodas menggunakan angkutan umum sebenarnya saya tidak mengetahuinya secara pasti karena saya dan beberapa teman lainnya menyewa mobil Carry yang kebetulan punya nya saudaranya tuan rumah alias salah satu teman trip saya tadi.

Medan jalan menuju lokasi Talaga Bodas sedikit extreme karena jalannya menanjak perbukitan, biaya masuk lokasi dikenakan Rp 5.000 per orang. Walaupun saat saya sampai ke lokasi cuaca kurang bersahabat alias hujan tetapi tidak mengurungi niat saya untuk tidak lanjut alhasil saya harus berjalan kaki sambil kehujanan menuju lokasi wisata tersebut, lamanya lebih kurang 15 menit kita sudah langsung disuguhi pemandangan sebuah kawah putih dengan birunya air. Disekitar Talaga Bodas bau berelang sangat menyengat hidung yaaa namanya juga lokasi pergunungan, setelah menikmati indah nya si kawah putih tadi saya melanjutkan ke lokasi tempat kolam pemandian air panasnya, nah ini ne yang membuat kami semua menjadi lebih semangat karena habis dingin dingin kehujanan kita semua bisa memghangatkan kembali badan sambil berendam di kolam pemandian air panasnya.
www.enrymazni.com
Kolam Pemandian Air Panas, Talag Bodas
Sore hari ini memang tidak banyak para wisatawan lainnya yang berkunjung ke Talaga Bodas dan kolam pemandian air panasnya, mungkin dikarenakan hujan jadi membuat beberapa pengunjung menjadi malas untuk datang ke sini. Kolam pemandian air panasnya terdapat beberapa tempat jadi kita bisa memilih mau berendam di kolam mananya, berendam di kolam pemandian ini membuat saya ingin berlama lama menikmatinya tapi dikarenakan saya sudah kesorean hampir menjelang maghrib jadi kami semua memutuskan untuk segera menyudahinya maklum lokasinya di tengah hutan dan kami masih harus berjalan kaki menuju lokasi awal dimana mobil kami parkir, karena kami semua harus segera balik karena tidak membawa persiapan senter lagipun tidak baik berlama lama dilokasi saat hari sudah masuk malam dan juga berdasarkan cerita orang tempatnya mengandung mistik.
Baca Juga : Sungai Hijau Bangkinang
Sesampai di rumah saya pun beristirahat untuk melanjutkan ke tempat wisata alam esok harinya, rencana nya besok saya akan berkunjung ke perkebunan teh Satria dan lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal saya jadi tidak perlu menggunakan kendaraan hanya cukup berjalan kaki menuju lokasi, perkebunan teh ini tepatnya berada di depan rumah teman saya yang menjulang indah di sepanjang perbukitan saat mata memandang dari lantai dua rumah. Tidak perlu persiapan apa apa untuk menuju ke sini yang terpenting stamina harus dijaga dengan tidur yang cukup hehehe, pastinya kan? Pagi sekitar pukul 08.00 an saya sudah mulai menuju ke area perkebunan teh, sebenarnya semua perkebunan teh dasarnya nya sama tetapi yang namanya menikmati keindahan alam dari atas perbukitan kebun teh itu yang berbeda dan tidak membosankan, ya kan? Alam itu sangat indah diciptakan oleh tuhan untuk umatnya, udara nya segar, suasanya tenang, hati pun serasa tentram saat duduk santai di puncak tertinggi perkebunan ini apalagi cuaca pada saat itu sangat cerah sehingga birunya langit menambah keindahanya.
www.enrymazni.com
Perkebunan Teh Satria Bersama Modelnya
Pagi ini saya tidak melihat para pemetik daun teh wara wiri dilorong lorong kebuh teh ini, apa saya yang kepagian datang atau orang orang nya sudah selesai memetik daun teh nya, ahhh sudah lah yang penting kesejukan dan segarnya udara perkebunan ini membuat kami semua selalu happy dan menghilangkan sejenak kejenuhan aktifitas kampus, liburan ini harus benar benar di nikmati sebelum kembali ke aktifitas dan hingar bingar ibu kota Jakarta, sesekali saya melihat beberapa warga setempat memikul kayu bakar sebagai kebutuhan memasak mereka, senang melihat aktifitas di pedesaan seperti ini sekitar 2 sd 3 orang ibu ibu sambil membawa kayu nya dan saya pun menyapa mereka dan mereka pun membalas nya sangat ramah, itulah salah satunya saya sangat suka dengan bahasa sunda yang tutur dan intonasi nya sangat lembut tadi.
Nonton Juga Video : Wow Indahnya Kebun Teh Garut
Menjelang siang saya pun kembali ke rumah beristirahat dan makan siang, kebetulan selesai zuhur dimesjid dekat rumah teman saya ada acara lomba bagi anak anak sekitaran mesjid dan si bapak salah satu panitia acara dan meminta saya dan teman lainnya untuk mengabadikan moment moment selama acara berlangsung, acara yang diperlombakan pun bermacam macam dan salah satunya adalah lomba membaca ayat ayat pendek al quran, acara ini di kategorikan khusus untuk anak anak dan menurut si bapak mereka dari keluarga keluarga mampu, dengan senang hati saya dan beberapa teman untuk ikut berpartisipasi sebagai tukang photo nya, senang banget melihat kecerian dan kelecuan mereka saat tampil apalagi saat di potret masing masing pesertanya dengan berbagaj ekpresi malu malu,hehehe
www.enrymazni.om
Photo Bersama Usai Perlombaan
Selesai acara saya dan teman lainnya melanjutkan ke pasar Garutnya untuk mencari ole ole khas Garut salah satunya tadi adalah dodol garut yang sudah sangat terkenal dari saya kecil dulu, siapa yang tidak kenal dengan dodol garut merk PICNIC. Walaupun sampai sekarang saya masih kurang suka dengan dodol tapi masih ada beberapa jenis makanan yang di produksi oleh daerah Garut yaitu Cokelat Chocodot. Memang tidak banyak yang bisa saya temui ole ole khas garut mungkin karena waktu bekunjungnya dimalam hari jadi tidak sempat untuk berkeliling ke beberapa pusat ole ole nya, karena malam nya harus buru buru harus balik ke Jakarta.

Bus ke Jakarta dari terminal Garut selalu ada sampai tengah malam dan saya pun mengambil bus malam nya supaya bisa sampai subuh di Jakartanya dan bisa untuk langsung berisitirahat di hari minggunya, walaupun hanya beberapa hari di Garut tapi cukup melelahkan juga. Untuk ongkos bus balik ke Jakarta nya Rp 65.0000 per orang, perjalanan malam menuju ibu kota kami semua manfaatkan untuk beristirahat tidur. Terima kasih banyak untuk teman saya Fajar beserta bapak dan ibu yang telah sudi menerima kami di rumahnya mohon dimaafkan kalau beberapa hari di sana kami merepotkan bapak dan ibu semoga kami bisa kembali lagi ke Garut untuk tujuan wisata lainnya dan jangan kapok ya Fajar untuk ngajak kami stay di rumah nya lagi. 

Purwakarta, yaaaa tulisan ke tiga ini saya akan membagikan cerita lanjutan yang sebelumnya berjudul Perjalanan Singkat Ke Purwakarta dan...

Purwakarta, yaaaa tulisan ke tiga ini saya akan membagikan cerita lanjutan yang sebelumnya berjudul Perjalanan Singkat Ke Purwakarta dan Purwakarta : Kemegahan Pertunjukkan Air Mancur Sri Baduga dalam dua tulisan sebelumnya saya sudah menginformasi kereta api menuju Purwakarta, penginapan yang strategis dan pastinya sesuai dengan kantong backpacker, kemudian ada juga pertunjukkan air mancur di taman sri baguda plus kulineran khas daerah ini yaitu sate maranggi, pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang keindahan waduk jatiluhur yang membuat saya ingin berlama lama disana ketika mendapati pemandangan yang indah sekali di waduk tersebut.

Pagi yang cerah untuk memulai aktifitas saya hari ini ke waduk jatiluhur yang sudah familiar di telinga kita, setelah urusan cek out hotel beres saya menuju sebuah persimpangan dimana tempat naik angkutan umum menuju waduk jatiluhur nantinya. Berdasarkan informasi yang teman teman saya dapat bahwa angkutan umum menuju waduk jatiluhur bisa di tempuh dengan menggunakan angkot berlabel no 03 cukup membayar sebesar Rp 4000 kemudian turun di simpang Ciganea untuk melanjutkan menaikki angkutan dengan no 11, nah karena agak sedikit jauh ongkosnya sekitar Rp 7000 - Rp 8000 dengan lama perjalanan lebih kurang 30 menit.


Mengenal Waduk Jatiluhur

Waduk jatiluhur juga dikenal dengan sebutan Bendungan jatiluhur, Bendungan ini merupakan bendungan terbesar di Indonesia yang dibangun pada tahun 1957. Waduk jatiluhur ini merupakan waduk yang multi fungsi untuk kehidupan masyarakat setempat, selain untuk PLTA waduk ini menjadi sumber air baku air minum, sumber air irigasi persawahan masyarakat, budi daya perikanan serta pengendali banjir. Waduk jatiluhur terletak di sebuah kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat, waduk yang merupakan sumber aktifitas masyarakat tidak hanya sebatas itu saja, karena di waduk jatiluhur ini juga terdapat tempat rekreasi atau wisata bagi penikmat keindahan alam, disini disediakan beberapa fasilitas hotel dan bungalow yang memadai, lapangan tenis, bar, bilyard, perkemahan, kolam renang dan banyak lagi. Nah bagi yang membutuhkan tempat atau ruang pertemuan dengan pemandangan yang ciamikkk di salah satu resort yang berada disini juga menyediakannya, hayokk kapan lagi coba menikmati suasana meeting sambil memanjakan mata dengan view yang terbentang sepanjang waduk tersebut.

www.enrymazni.com
Waduk Jatiluhur
Waktu berkunjung yang bagus menurut saya adalah di pagi hari, selain tidak panas pemandangan diwaktu pagi sangat bagus serta para pengunjung lainnya juga belum ramai alias belum pada datang, jadi kita bisa lebih santai menikmati alam nya tanpa harus berebutan spot spot photo atau suara teriak teriakkan sesama pengunjung yang bagi saya sangat mengganggu untuk tempat yang setenang ini. Karena waktu berkunjung ke sini saya dan teman lainnya keadaan waduk nya masih sepi banget alias belum ada orang lain, memang tidak banyak yang saya lakukan saat berkunjung ke sini, saya hanya duduk sambil memandang lepas ke arah waduk menikmati pemandangan di ujung waduk yang terdapat jejeran bukit bukit serta rumah rumah penduduk di pinggiran wadukj atiluhur ini. Saya dan teman hanya menghabiskan waktu sambil ngobrol ngobrol sementara teman yang satunya sudah memulai aksinya dengan mengelilingi beberapa area yang tidak jauh dari lokasi saya duduk.
www.enrymazni.com
Salah Satu View Di Waduk Jatiluhur
Sekarang waktu saya untuk berkeliling ke beberapa area yang terdapat di waduk ini, ada apa saja seh di Waduk jatiluhur ini? oke pertama saya menelusuri ke bagian pinggiran waduk disitu terdapat sebuah restoran apung, sayang banget saya tidak sempat untuk icip icip makan direstoran tersebut dikarenaka kepagian jadi resto nya belum buka, setelah dari resto apung di pinggiran waduk saya kembali ke atas untuk berjalan menuju sisi kanan area waduk, disini terdapat sebuah resotran yang menyediakan berbagai makanan dan minuman serta menyediakan ruang pertemuaan juga selain makanan dan minuman resto ini juga menyediakan view yang ciamik banget karena resto nya berhadapan langsung dengan waduk nya, saya pun terus ke depan sedikit melewati restoran, nah disini yang saya jumpai adalah sebuah bangunan dengan beberapa resort dan bungalow bagi para pengunjung yang ini bermalam disini. Untuk tarif nya saya tidak tahu hehehe karena tidak ada niat mau menginap hahahahaaaaa, nah setelah berkeliling untuk beberapa jam saya dan teman lainnya beristirahat di resto yang kami lewatin tadi karena waktu sudah hampir siang serta perut juga menandakan tanda tanda mintak di isi, selain lapar sebenarnya saya ingin mencoba menu menu di resto dan harga makannya, sekali sekali boleh dunk coba makan dan menikmati makanan di resto yang katanya mahal banget kalau belanja di tempat wisata........... apa bener gitu? mari kita buktikan.

Saya akan membuktikan beberapa pernyataan tentang belanja/makanan di tempat wisata itu mahal... oh ya saat saya berkunjung ke waduk jatiluhur ini saya dan teman lainnya makan siang di resto yang mempunyai resort dan bungalow, siang ini saya memesan makanan dan minuman yang menurut saya pribadi harga yang di tampilkan di list menu tidak semahal yang kita kira, harga harga dalam list menu resto ini menurut saya sebanding kok dengan harga resto resto yang berada di mall, begitu  juga dengan minumannya. Nah bagi kalian yang sedang berkunjung ke waduk jatiluhur jangan ragu untuk beristirahat di resto nya karena harga di resto tersebut tidaklah mahal seperti kebanyakan pikiran orang orang. Hahaha ini kok malah ngomongin harga makanannnnnnn, ok kembali ke jalan yang benar yaitu tentang perjalanan saya di waduk jatiluhur ini. Selesai menyantap makananya sembari menunggu perjalanan pulang, kami mengisi waktu dengan mengobrol santai, karena menurut saya sudah tidak ada lagi yang harus di explore untuk area waduk yang saya kunjungi ini walaupun sebenarnya masih banyak spot spot lainnya di seputaran waduk jatiluhur yang mengharuskan menggunakan kendaraan untuk mengelilinginya.
www.enrymazni.com
Santap Siang Di Restoran Waduk Jatiluhur
Untuk menuju kembali ke perkotaannya tidaklah sulit, karena di gerbang keluar waduk jatiluhur ini merupakan jalur utama angkutan kota sehingga kita tidak perlu khawatir jika mau berkunjung atau sebaliknya walaupun kita tidak membawa kendaraan pribadi, supir angkutan kota nya juga ramah dan sangat membantu kita, jadi jangan sungka atau takut untuk bertanya tanya langsung sama aa' supir nya ataupun ke warga sekitarnya. Untuk rute kembali ke kota saya melewati jalur yang sama seperti saat pertama pergi menuju ke waduk ini hanya saja urutan anguktan nya dibalikan yaitu naik no 11 dulu kemudian lanjut menaikkan angkutan no 03 dengan ongkos yang sama. Sesampai di tempat asal saya bersama teman lainnya berencana mau mencari makanan atau souvenir bertuliskan Purwakarta, saya pun mengikuti langkah teman menuju ke area dalam pasar, kirain pasar tempat pusat grosiran atau pusat souvenir atau pusat ole ole Purwakarta ehhhhhh taunya pasar tradisional yang isinya sama dengan pasar pasar tradisional di seluruh Indonesia hahahaha. Akhirnya saya dan teman memutuskan untuk kembali saja ke Jakarta karena sudah tidak ada lagi tujuan yang akan dikunjungi.

Jarak antara pasar tadi dengan stasiun Purwakarta tidaklah begitu jauh, saya bisa menempuhnya berjalan kaki sekitar 10 menitan. Kami memang langsung memutuskan untuk langsung balik ke Jakarta siang ini selain tujuannya sudah habis kebetulan jadwal keberangkatan kereta menuju Jakarta ada siang ini, daripada harus meunggu kereta yang nantinya pukul 16.00 an lebih baik pulangnya sekarang, ongkos kereta balik ke Jakarta cukup murah yaitu Rp 6000 per sekali jalan untuk kelas ekonomi, huahhh by the way anyway kereta yang saya naik kembali ke Jakarta apes bangetttttttt, AC nya seh hidup tapi hanya angin saja yang keluar, kebayang gak seh panasnya dalam gerbong kereta selama perjalan lebih kurang 2 jam an menuju Jakarta?, ini bagaimana seh PT KAI nya apa tidak pernah cek dan ricek fasilitas di setiap kereta? apa karena mentang mentang ongkosnya murah jadi PT KAI seolah olah tutup mata dengan fasilitas yang seharusnya di service tapi tidak di service. Yahhhhhh sudahlah semua itu kuasa PT KAI dalam memaintenace fasilitas kereta yang ujung ujung nya penumpang yang jadi korban. hahahaha

Nah segini dulu cerita pengalaman jalan jalan saya ke Purwakarta dan masih banyak cerita jalan jalan sayan yang akan saya bagikan buat teman travele semua. Supaya tidak ketinggalan update an artikelnya teman bisa berlangganan via email dengan cara klik link di bawah ini.

Keep Traveling Keep Writing

Setelah bercerita di postingan Perjalanan Singkat Ke Purwakarta  hari ini saya akan melanjutkan sedikit tentang keseruan melihat pertunjuk...

Setelah bercerita di postingan Perjalanan Singkat Ke Purwakarta hari ini saya akan melanjutkan sedikit tentang keseruan melihat pertunjukkan air mancur di taman sri baduga, air mancur ini merupakan gagasan dari pemerintah kabupaten Purwakarta bertujuan untuk mempercantik taman yang dulu nya terbengkalai begitu saja, selain itu air mancur taman sri baduga ini akan menjadi icon nya Purwakarta dalam menarik minat para wisatawan untuk berkunjung ke sini di waktu weekend. Karena pertunjukan air mancur nya hanya ada di setiap minggu nya pada hari sabtu malam. Pertunjukkan nya di adakan 2 x dalam satu malam dan show pertamanya pada pukul 19.30 atau sesudah waktu isya' yang berdurasi lebih kurang 20 menit untuk sekali pertunjukkan. Luas area taman sri baduga ini mencapai 2 hektar dan disediakan panggung apung untuk pertunjukkan live musik lainnya, begitulah konsep yang ciamik dari bapak bupati Dedi Mulyadi.



Sore ini cuaca sedikit kurang mendukung sebenarnya hujan lebat, angin, petir yang menyapa disore hari ini tidak mengurungkan niat saya untuk tidak hadir nanti malam, saya hanya berdoa semoga beberapa saat sebelum show di mulai hujannya bisa reda atau setidaknya mengurangi guyuran air dari langit. hehehe maaf bukan tidak mensyukuri nikmat yang telah di berikannya, setelah ba'da isya' saya pun memutuskan untuk menuju ke lokasi taman sri baduga tadi walau hujan sudah tidak selebat sebelumnya, karena dua orang teman saya ternyata sudah menyiadakan peralatan tempurnya hahah untung mereka bawa payung, sedikit terobati lah untuk bisa nonton live show nya air mancur menari ini. Saya bersama teman lainnya melanjutkan langkah menuju lokasi walau harus basah basahan termasuk juga alas kaki yang saya gunakan basah total karena harus menginjak beberapa genangan air tetapi semangat tidak lutur bersama hujan. Walaupun masih gerimis ternyata para pengunjung tidak sepi sesampainya saya dilokasi beberapa spot yang strategis untuk menyaksikan air mancur nantinya sudah di penuhi sama pengunjung pengunjung lainnya yang datang dari berbagai kota yang terdekat dengan purwakarta ini, saya pun langusng mengambil lokasi strategis tepat berada di depan sehingga memudahkan untuk merekam moment ke seluruh penjuru taman nantinya.
enrymazni.com
Air Mancur Sri Baguda
Meski basah basahan saya bersama para pengunjung lainnya tetap berdiri sambil menunggu detik detik di gelarnya pertunjukkan nantinya, sebenarnya sudah tidak sabaran banget pengen tahu seperti apakah show nya nanti apakah sesuai dengan expectasi yang saya bayangkan, mmmmmm setelah menunggu lebih kurang 15 menit pertunjukkan pun di mulai dengan tembakan laser bertulisan "Selamat Datang Di Purwakarta" yang kemudian satu persatu air air pada setiap titik mengeluarkan semprotan sesuai dengan irama musik pengiringnya serta hiasan lampu lampu yang menyinari di setiap titik air mancurnya yang berwarna warni menambah keindahan mata memandangnya, waw luar biasa menurut saya karena ini show pertama kali yang saya saksikan secara langsung. Tidak hanya semprotan air saja yang menari menari mengikuti iringan musik, sekali sekali muncul semprotan api dari beberapa titik menambah semakin meriahnya pertunjukan air mancur menari ini. Sebuah patung pun berdiri kokoh didalam kolam air mancur ini yang terdapat di tengah tengah titik titik semprotan air mancur, patung yang menjadi sangat indah setelah di sinari cahaya cahaya lampu yang mengarah kepadanya sekali sekali tertutup oleh semprotan beberapa titik air mancur yang membentuk sebuah tirai yang bergelimang cahaya lampu warna warni.
enrymazni.com
Air Mancur Dengan Pertunjukan Api
Setiap moment gerakan air dan cahaya cahaya tidak luput dari rekaman saya untuk mendokumentasikannya, serta gemuruh sorak dan tepuk tangan para pengunjung menandakan betapa menakjubkan pertunjukkan air mancur taman sri baguda ini. mmmmm rasanya tidak ingin cepat cepat selesai kalau perlu durasi nya di tambahin menjaddi 30 menit hehehe maunya seh gitu, 20 menit pun tidak terasa sudah di lalui pertanda pertunjukkan sudah selesai dan akan di lanjutkan untuk pertunjukkan sesi kedua tentunya di peruntukkan bagi para pengunjung yang belum sempat menyaksikan dari awal pertunjukkan pertama ini. Saya pun melangkah keluar area taman dan menuju ke kampung "Maranggai" dimana didalamnya di penuhi dengan para penjual sate sate maranggi khas Purwakarta, eitttt perkampungan maranggi bukanlah sebuah perkampungan seperti yang kita bayangkan, yang didalamnya terdapat perangkat perangkat desa seperti kepala desa, Ketua RW / RT. Perkampungan maranggi ini adalah sebuah tempat yang di sediakan oleh pemerintah daerah yang berlokasi tidak jauh dari taman sri baguda tadi, tempat ini disediakan khusus untuk para pengunjung yang ingin menikmati kuliner khas Purwakarta yaitu sate maranggi yang terkenal seantero jagad raya hehehe begitulah konon katanya,.

Bali Tours and More are the leading tour provider in Bali. We have over 100 different tours on line to help you explore more of Bali for less. You can see our website and all the included tours here https://www.balitoursandmore.com We are all about providing you with the best possible service and experience. So talk to us today and let us help you see more of Bali for less

Perkampungan maranggi ini khusus menjual sate maranggi saja, menurut si ibu yang menjual sate ini tempat ini gratis di sediakan oleh bapak bupati yang bertujuan untuk mengumpulkan semua para penjual sate dan memperkenalkan kepada para pengunjung yang ingin menikmati makana khas daerah ini, sebuah ide yang cemerlang banget dari bapak Dedi Mulyadi ini dalam memperkenalkan makanan khas daerah nya dan pastinya memudahkan para pengunjung tentunya untuk mencicipi beberapa porsi sate maranggi ini, apalagi tempat ini gratis kata salah satu ibu penjual sate. Ada yang menarik sekali menurut saya sistem yang di terapkan untuk para penjual sate ini, mereka diberlakukan sistem rolling tempat antar sesama penjual katanya sih biar semua penjual bisa merasakan dan berbagi rezeki tiap minggunya karena berpindah pindah posisi tadi. Saya bersama dua teman lainnya langsung ambil posisi di booth sate yang agak sudut sambil ngobrol ngobrol bareng si ibu penjual sate dan si ibu ayu menjual minuman minuman, untuk satu porsi sate maranggi seharga Rp 20.000, ini pertama kalinya saya mencicipi sate jenis ini dan menurut saya rasanya enak banget walau hanya di sirami kecap dan kita juga bisa nambahin perasan jeruk di satenya.
enrymazni.com
Sate Maranggi Khas Purwakarta
Sambil menikmati makan malam ini kami pun tidak henti hentinya bercerita sama ibu ayu tadi, si ibu tadi berbagi cerita tentang program kerja bapak bupati yang benar benar mengayomi rakyatnya, bercerita tentang purwakarta dari zaman dahulu sampai sekarang ini mempunyai sebuah taman air mancur yang terbesar di asia tenggara dan masih banyak lagi. Tidak terasa malam pun sudah hampir larut saya memutuskan untuk pulang ke hotel dan beristirahat, karena besok pagi kami bertiga akan mengunjungi sebuah waduk yang terkenal dan sudah familiar di telinga kita, ya Waduk Jatiluhur namanya lokasinya tidak lah sulit untuk di jangkau menggunakan angkutan umum dari lokasi kami menginap.

Sekian dulu cerita keindahan dan keseruan trip saya menikmati Air Mancur Taman Sri Baguda ini dan jangan lupa untuk baca kelanjutannya Waduk Jatiluhur : Waduk Sejuta Fungsi

Purwakarta adalah sebuah kabupaten yang terletak di propinsi jawa barat, sedangkan ibukota kabupaten Purwakarta sendiri terletak di Purwa...

Purwakarta adalah sebuah kabupaten yang terletak di propinsi jawa barat, sedangkan ibukota kabupaten Purwakarta sendiri terletak di Purwakarta berjarak lebih kurang 80 km sebelah timur Jakarta. nah perjalanan saya kali ini ingin melihat keindahan air mancur di taman sri baduga yang kononnya salah satu air mancur terbesar di Asia tenggara, perjalanan saya kali ini ditemani dua orang teman yaitu Allan dan Firman. Selain ingin melihat pertunjukkan air mancur salah satu tujuan lainnya adalah berkuliner di Purwakarta ini, ya salah satunya adalah sate maranggi khas daerah tersebut selain dua tujuan diatas saya juga akan mengunjungi sebuah waduk yang sudah tidak asing di telinga kita "Waduk Jatiluhur". Seperti apakah keseruan perjalanan saya kali bersama dua temannya lainnya. berikut ceritanya lengkapnya.
Stasiun Jakarta Kota
Perjalanan menuju Purwakarta saya tempuh lebih kurang 2.5 jam perjalanan dengan menggunakan kereta api dari stasiun Jakarta Kota, untuk ongkosnya juga tidak terlalu mahal cukup merogoh Rp 6000 per sekali jalan kita sudah bisa menikmati ekonomi kelas dengan fasilitas AC di setiap gerbong keretanya. Jadwal keberangkatan kereta menuju Purwakarta tersedia 2 x keberangkatan dalam 1 hari, yaitu pada jam 12.45 dan 16.45 begitu juga untuk jadwal dari Purwakarta menuju Jakarta tersedia 2 x keberangkatan per 1 hari. Nah untuk bisa berlama lama di Purwakarta saya pun memilih keberangkatan kereta jam 12.45, untuk pembelian tiket nya bisa langsung dibeli pada loket pembelian yang tersedia di stasiun Jakarta Kota. Selama perjalanan di kereta sedikit kurang nyaman menurut saya, sangat di sayangkan untuk fasilitas sebuah kereta ekonomi yang kurang di maintenance atau pemeliharaan untuk AC nya yang tidak bekerja sesuai fungsinya yang ada malah membuat suhu di dalam gerbong kereta menjadi lebih panas karena AC yang ada beberapa sudah tidak dingin lagi. Ini sangat perlu di perhatikan bagi pihak PT KAI nya untuk kenyamanan para penumpang kereta jangan mentang mentang ongkosnya hanya Rp 6000 terus fasilitas dan kenyamanan penumpang terbengkalaikan. Fasilitas lainnya dalam gerbong kereta juga tersedia colokan listrik 2 buah untuk memudahkan para penumpang nge charge beberapa peralatan gadget nya.
Firman, Enry, Allan
Stasiun Purwakarta, sebuah stasiun yang terbilang sederhana tapi mempunyai pemandangan yang unik menurut saya, setelah turun dari kereta saya memandang sejenak ke seberang stasiun ternyata ada yang menarik untuk di jadikan spot berpoto, yaaaa tumpukan beberapa gerbong kereta yang sudah tidak terpakai yang disusun berjejer dan di tumpuk dengan beberapa buah gerbong yang tersusun rapi sehingga menghasilkan pemandangan yang menarik bagi para penumpang yang baru pertama datang ke stasiunn purwakarta ini salah satunya adalah saya sendiri, keluar dari stasiun kita akan disambut oleh sebuah patung yang berdiri kokoh menghadap ke jalan utama, saya sendiri tidak tahu apa nama patungnya. Salah satu yang unik di Purwakarta ini menurut saya adalah disetiap jalan dan persimpangan di buatkan patung patung serta pada pohon pohon pelindung jalan pun di hiasi dengan kain kotak kotak hitam putih seperti papan catur yang di ikat sekeliling pohonnya. Sebuah tatanan daerah yang menarik bukan dengan tidak meninggalkan unsur sejarah dan budaya setempat yang pada akhirnya akan menjadi sebuah ciri khas sebuah daerah tersebut.

Lokasi taman sri baduga tidak jauh dari stasiun purwakarta cukup berjalan kaki sambil menikmati keramaian Purwakarta di sore hari, saya pun berkeliling di area taman air mancur nya untuk menanyakan jadwal pertunjukkan air mancur nya pada jam berapa? setelah berkeliling di lokasi taman saya bersama teman melanjutkan untuk mencari penginapan terdekat yang pastinya murah dunk, yang terpenting penginapan murah bagi saya adalah dalam kontek nyaman untuk beristirahat, mandi dan bersih bersih, tidak perlu penginapan yang mewah kalau hanya untuk satu malam dan hanya ingat tujuan utama adalah meng explore sebuah daerah yang pastinya akan memakan waktu seharian dan malamnya kembali ke penginapan buat istirahat supaya perjalanan besok nya lebih fresh. Setelah bertanya ke beberapa warga setempat saya pun langsung menuju ke sebuah penginapan yang nama nya di ambil dari nama sebuah jalan dimana penginapan tersebut berada, Hotel Kusuma sebuah bangunan lama yang kini di sulap menjadi sebuah hotel yang letaknya sangat strategis yaitu berada di jalan protokol, untuk tarif permalam nya juga bervariasi dari harga Rp 130.000 an s.d Rp 200.000 an semua tergantung dari tipe kamar yang kita ambil, nah karena kami bertiga maka dari itu kami memilih kamar yang cukup luas seharga Rp 230.000/kamar/malam. Fasilitas kamarnya standar seh 1 buah king size bed dan 1 buah single bed, AC dan kamar mandi yang luas, jadi harga kamar di bagi 3 menadi lebih kurang Rp 76.000 per orangnya murah banget kan kalau disetiap perjalanan menggunakan sistem sharecost seperti ini.
Tumpukan Gerbong Kereta di Stasiun Purwakarta
Setelah cek in kamar saya dan Allan pun memanfaatkan waktu sejenak untuk beristirahat setelah lumayan pegel pegel kaki selama berada di kereta tadi, kalau firman memanfaatkan waktu dengan berjalan jalan sore keliling seputaran hotel. Karena acara pertunjukan show air mancurnya akan di mulai sekitar pukul 19.30 atau sesudah shalat isya, menurut info yang kami dapat seh pertunjukkan air mancurnya akan di gelar 2 x dalam satu malam dan hanya ada di setiap sabtu malam setiap minggunya dan yang lebih penting adalah pertunjukkan ini gratis disediakan oleh pemerintah daerah setempat. Menurut hemat saya ini ide yang brillian banget oleh bupati nya karena bisa mendatangkan banyak pengunjung untuk berwisata ke Purwakarta dan pastinya akan berimbas dengan perekonomian masyarakat setempat. Air mancur ini merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi juga dan bisa di nikmati semua golongan umur dan ini salah satu wisata yang paling mudah di jangkau oleh masyarakat dan tentunya juga para wisatawan yang datang, walaupun sebenarnya masih banyak tempat tempat wisata lainnya yang berada di Purwakarta ini salah satunya adalah Waduk Jatiluhur yang sudah masuk dalam list kunjungan saya dan teman teman lainnya.

Bagaimanakah keseruan cerita pertunjukan Air Mancur taman Sri Baduga dan Kulineran sate maranggi serta trip menikmati keindahan alam yang terdapat di Waduk Jatiluhur? baca sambungannya DISINI atau tonton video nya DISINI jangan lupa buat Subcribe channel BCC Traveling di Youtube ya

Backpacker Jakarta atau biasa disingkat dengan #BPJ tahun ini kembali mengadakan sebuah perlombaan "Amazing Race 2016" untuk ked...

Backpacker Jakarta atau biasa disingkat dengan #BPJ tahun ini kembali mengadakan sebuah perlombaan "Amazing Race 2016" untuk kedua kalinya, setelah sukses dengan Amazing Race di tahun sebelumnya. Perlombaan kali ini bertempat di Taman Mini Indonesia Indah #TMII tepatnya di gedung Sasana Krida Wanita, peserta yang mengikuti acara ini tidak tanggung tanggung hampir berjumlah 500 peserta yang terbagi dalam 51 tim yang terdiri 5 orang per tim, selain acara Amazing Race Backpacker Jakarta juga mengadakan Kopdar Akbar yang bertujuan untuk lebih mengenal sesama teman komunitas backpacker ini sekaligus peresmian base camp pertama Backpacker Jakarta beralamatkan di Jalan Letjen Sutoyo Kav, 48 RT/RW 02/11 Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 28 Februari 2016 bertepatan dengan hari minggu ,mengingat para anggota Backpacker Jakarta rata rata sudah pada bekerja.
Amazing Race 2016 Backpacker Jakarta
Adapun susunan acara dan berbagai macam game penuh tantangan pastinya sudah di siapkan oleh para panitia dan sebuah panggung hiburan pun tersedia bagi para anggota yang ingin menyalurkan hobi menyanyinya. Untuk mengikuti perlombaan ini panitia akan mengenakan biaya registrasi sebesar 160.000 per tim, murah banget kan dengan harga segitu sudah termasuk makan siang dan tiket masuk personal ke Taman Mini Indonesia Indah, bagi peserta yang mengikuti lomba ini ada sedikit persyaratan khusus yang ditetapkan panitia. Misalnya panitia menentukan dresscode peserta harus berwarna putih atau dominan putih dan setiap tim juga dipersilahkan menggunakan tambahan aksesoris se kreatif mungkin karena akan menjadi nilai tambah bagi peserta tim, setiap tim juga di harus menyiapkan sebuah yel yel tim nya yang pasti harus unik dan kreatif dunk biar dapat nilai lagi, kemudian setiap tim menyiapkan sebuah name tag tim nya yang bakal dikalungkan pada ketua masing masing tim dan jangan lupa peserta sudah hadir ditempat acara pukul 06.30 untuk mengikuti briefing sebelum perlombaan di mulai.

Berikut nama nama tim yang akan bertanding di Amazing Race 2016 :
1. PPT
2. Leh Uga
3. Gesrek
4. The Montoker's
5. Heboh Rusuh
6. Tempe Orexs
7. Buncit
8. Nusantara
9. Prikitiw
10. Juara
11. Amediarame
12. Penjelajah
13. Gaspol
14. Romusha
15. Mixing
16. Spartan
17. Batur 1
18. Batur 2
19. Terserah
20. Parvaiz
21. Gragas
22. Papatheo Family
23. Kejora
24. Sambalado
25. Semeru
26. Balur Band
27. Modus
28. Kimochi
29. Cakwe
30. Sawangan
31. Explor Nusantara
32. Vann
33. Batosai
34. Kulit Duren
35. Spirit
36. Tebet Squad
37. Tramex
38. Wara-Wiri
39. Power Ranger
40. Cycle
41. The Hunter
42. Selow
43. Kalijodo
44. Batur 3
45. BBC
46. Krucok
47. Azaela
48. Rompal
49. Unity
50. Lancang Kuning
51. Makmur Jaya.

Adapun durasi permainan lebih kurang 4 jam yang terdiri dari 5 pos, setiap pos ada beberapa pertanyaan dan game yang harus di selesaikan oleh setiap tim supaya bisa melanjutkan ke pos berikutnya, pos pos yang akan di lewati oleh masing masing tim adalah ke setiap anjungan rumah adat masing masing propinsi yang ada di Indonesia ini, tetapi peserta tim hanya akan menyelesaikan permainannya di pos kelima dan harus segera kembali ke pos utama, nah bagaimanakah tim akan mengetahui pos selanjutnya yang akan dia datangi? tenang panitia sudah menyiapkan sebuah pertanyaan untuk masing masing tim yang jawabannya adalah salah satu propinsi di Indonesia, jadi kalau tim sudah menyelesaikan tugas nya di pos 1 ( Anjungan Sulawesi Tenggara ) dan sudah mengetahui jawaban untuk melanjutkan ke pos ke 2 ( Anjungan Papua ) tim tadi dipersilahkan untuk menuju ke Anjungan Papua. Pada setiap pos tim harus menyelesaikan beberapa game yang disediakan panitia tadi, jadi disini peserta memang harus benar benar menyiapkan tenaga extra untuk melewati pos pos anjungan tadi karena tidak dibenarkan untuk menumpang kendaraan apapun untuk menuju pos berikutnya. Walaupun pada saat perlombaan cuaca nya gerimis tapi itu tidak membuat para peserta lomba patah semangat, karena kebersamaan dan keseruan selama lomba ini adalah suatu semangat yang mendorog peserta untuk tetap gigih memenagkan perlombaan.
Tim Lancang Kuning Beraksi
Nah, saya juga tidak mau ketinggalan dalam acara akbar ini, saya beserta 4 orang teman lainnya yaitu sama sama dari Pekanbaru membentuk tim yang kami beri nama "Lancang Kuning" sebuah nama kapal layar yang di gunakan pada zaman kerajaan melayu. Karena ini kesempatan bagi kami untuk lebih mengenal dan bersilahturahmi ke teman teman Backpacker Jakarta. Dan tidak lupa juga kami menyiapkan beberapa aksesoris seperti memakai "Udeng" dari bali supaya ada nilai tambah nantinya, meskipun kenyataanya kami tidak memeangkan perlombaan ini tetapi kami cukup senang sudah bisa ikut berpartisipasi di acara perlombaan ini, pastinya bertemu dan bisa menambah teman teman baru dari BPJ ini. Oh ya saya sedikit mau berbagi tentang keseruan tim Lancang Kuning yang berhasil melewati kelima pos, saat start kami diberikan sebuah amplop yang berisikan angka angka titik koordinat sebuah propinsi yang merupakan tujuan pos pertama kami, disini kita diperbolehkan untuk menggunakan alat bantu yaitu google map cukup dengan memasukkan angka latitude dan longitude untuk menemukan titik koordinat pada map setelah berhasil menemukan titik koordinat yang mengarahkan ke kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara kami pun langsung menuju pos pertama yaitu Anjungan Sulawesi Tenggara,.
Pos Satu, Anjungan Sulawesi Tenggara
Di Pos satu ini kami harus menyelesaikan beberapa game dan menjawab satu pertanyaan untuk melanjutkan ke pos kedua yaitu Papua, ya Anjungan Papua adalah tujuan kami selanjutnya meskipun cuaca sedikit gerimis dan basah basah kami tetap semangat. Sesampai di Pos kedua Anjungan Papua, kami harus diminta menyelesaikan game yaitu setiap anggota harus membuat 2 buah gerakan yang berbeda yang nantinya akan diulang oleh anggota berikutnya dan ditambah 2 buah gerakan baru dan begitu selanjutnya untuk anggota ketiga,keempat dan kelima. kemudian game kedua yaitu harus membacakan teks proklamasi secara serentak satu tim dan hafal diluar kepala. Setelah game kedua selesai kami diberi pertanyaan berikutnya untuk mengetahui pos ketiga yang harus kami datangi, ya Riau adalah pos ketiga yang harus kami datangi untuk menyelesaikan game berikutnya, dengan penuh semangat dibawah guyuran gerimis kami berjalan menuju Anjungan Riau dan di sini kami di minta panitia untuk membuat nama nama kabupaten dan kota yang terdapat di Propinsi Riau, karena kami tim Lancang Kuning semua berasal dari Riau jadi dengan mudahnya untuk menjawab tantangan dari pos tiga ini. Kami pun melanjutkan ke pos empat yaitu Kalimantan Timur, disini game nya sangat menyiksa saya pribadi sebetulnya. Game nya memasukkan benang ke lubang jarum jahit tangan sambil berjalan, huaaaahhh sambil berjalannnnnnnnn. Meskipun saya memakan waktu lebih lama dibanding dengan teman tim saya lainnya tapi game ini berhasil kami selesaikan dengan baik yang kemudian di lanjutkan untuk memungut sampah yang dimasukkan ke dalam kantong platstik kecil yang sudah tersedia dari panitia.
Pos tiga, Anjungan Propinsi Riau
Pos Kelima yaitu Propinsi Bengkulu, ini adalah pos terakhir yang harus kami datangi. Sedikit kesulitan untuk menjawab pertanyaan dari panitia yang meminta kami menyebutkan nama batik dari Bengkulu, karena satu orang pun dari kami tidak tahu jawabannya, maka disini kami menyerah dan panitia menggantikan dengan sebuah game strategi yaitu menyusun botol kosong setinggi 4 tingkat dan berhasil menyelesaikannya dengan baik. Sebelum balik ke garis finish kami pun sedikit menghibur diri bersama panitia yaitu joget dangdut bersama, hehehe kebetulan di Anjungan Bengkulu ini ada acara musik. Setelah semua pos terselesaikan dan kami sudah sampai di garis finish saya bersama teman lainnya langsung mencari tempat untuk beristirahat meluruskan pegal pegal kaki yang beberapa jam mondar mandir antara 5 Anjungan yang berjarak cukup jauh demi untuk memenangkan kompetisi ini.

Sekitar pukul 13.00 semua peserta tim sudah harus kembali ke garis finish baik itu yang sudah komplet menyelesaikan game disetiap pos maupun yang belum komplit, karena itu merupakan batas waktu yang diberikan panitia. Kemudian semua peserta tim di persilahkan untuk mengambil makan siang yang sudah di siapkan panitia sambil menikmati hiburan hiburan panggung sambil menantikan acara selanjutnya.

Nah seru banget kan acara yang di adakan oleh Backpacker Jakarta ini, semoga tahun besok saya dan teman teman lainnya bisa berpartisipasi dalam permainan Amazing Race 2017 dan bertemu dengan lebih banyak lagi anggota anggota Backpacker lainnya. Karena hobi yang sama bisa mempertemukan dengan orang orang baru disekitar kita. Salam Backpacker. 

"Jelajahi Negeri Mu Kenalkan Pada Dunia"

Perjalanan solo trip ke Bandung beberapa bulan yang lalu menyisakan beberapa cerita yang harus saya tulis dan bagikan ke pembaca setia Enr...

Perjalanan solo trip ke Bandung beberapa bulan yang lalu menyisakan beberapa cerita yang harus saya tulis dan bagikan ke pembaca setia EnryMazni.com, saya menyempatkan untuk singgah ke beberapa spot wisata atau city tour kota Bandung dan salah satunya adalah Museum Geologi di kota Bandung beralamatkan di Jl Diponegoro No.57, Cibeunyinng Kaler - Bandung Jawa Barat. Untuk memudahkan pengunjung yang mau datang ke Museum Geologi Bandung ini saya  infokan jadwal buka dan tutup Museum pada hari Senin sd Kamis buka jam 08.00 sd jam 16.00 wib, untuk hari Jumat Museumnya tutup dan pada hari Sabtu dan Minggu buka sesuai jadwal jam 08.00 sd 14.00 wib. Untuk info tiket masuk dibagi menjadi 3 kategori yaitu Umum, Pelajar/Mahasiswa dan Turis Asing dengan harga yng bervariasi dan terjangkau pastinya.
Musem Geologi Bandung www.enrymazni.com
Museum Geologi Bandung
Banyak yang bisa kita temukan saat berkunjung ke Museum Geologi ini, selain menambah pengetahuan tentang sejarah peradaban manusia purba, sejarah tentang geografis bumi, kehiudpan kehidupan purba dari zaman Dinosaurus, zaman bebatuan yang banyak ditemukan berbagai macam fosil fosil peninggalan zaman jadul sebelum peradaban manusia saat sekarang ini. Nah berikut hasil kutipan saya di Museum Geologi Bandung ini.


ZAMAN KAMBRIUM (590-500 Juta Tahun Lalu)
Kambrium berasal dari kata "Cambria", nama latin daerah Wales dimana batuan berumur Kambrium pertama kalinya dipelajari. Lokai tipe : Wales, Penampang standar : Wales dan Inggris Barat.

Keterangan : Banyak kelompok hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium, hampir seluruh kehidupan berada di lautan, hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska dan Artropoda (Trilobit). Sebuah daratan luas yang disebut Gondwana (sebelumnya Pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau masih berupa benua benua kecil yang terpisah. (Sumber Museum Geologi Bandung)

ZAMAN ORDOVISIUM (500-440 Juta tahun lalu)
Ordovisium berasal dari kata "Ordivice", nama suku bangsa Celtic yang pernah tinggal di Wales Utara, tempat dimana formasi batuan Ordovisium pertama kali dijadikan studi. Lokasi tipe dan penampang standar : Wales.

Keterangan : Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hhewan tidak bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak laut), Asteroid (Bintang laut), dan Bryozoa, Koral dan laga berkembang membentuk karang, dimana Trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar. Meluapnya samudera dan zaman es merupakan bagian peristiwa pada zaman ini. Gondwana dan benua benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya. (Sumber Museum Geologi Bandung)

ZAMAN SILUR (440-410 Juta tahun lalu)
Silur berasal dari "Silures", nama suku bangsa Celtic pada masa Romawi yang pernah tinggal di wilayah Wales, dimana batuan Silur dipelajari pertama kalinya. Lokasi tipe dan penampang standar : Wales dan Inggris bagian barat.

Zaman Silur merupakan waktu peralihan kehidupan ddari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku), sedangkan kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan memiliki perisai tulang sebagai pelindung. Selama zama Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan pantai Amerika Utara. (Sumber Museum Geologi Bandung)

ZAMAN DEVON (410-360 Juta tahun lalu)
Devon berasal dari "Devonshire", sebuah wilayah di Inggris bagian baratdaya. Penampang standar : Jerman bagian barat.

Keterangan : Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu dan tumbuhan darat, ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan terus berlanjut selama ini. Hewan amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya, Samudera menyempit, sementara benua raksasa Gondwana menutupi , Amerika Utara dan Tanah Hijau. (Sumber Museum Geologi Bandung)

Baca : Melihat Wajah Kota Bandung
ZAMAN KARBON (360-290 Juta tahun yang lalu)
Dinamakan Karbon karena lapisan lapisan yang mengandung batubara (Komposisinya Karbon) terbentuk pada zaman ini. Zaman Karbon sering dibedakan mejadi dua, yaitu Mississippian (Karbon Awal) dan Pennsylvanian (Karbon Akhir). Lokasi tipe dan penampang standar Pennsylvania bagian barat dan daerah pertemuan antara Ohio dan Virginia Barat.

Keterangan : Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan Amfibi meningkat dalam jumlah. Pohon pertama muncul, jamur klab, tumbuhan fern dan paku ekor kuda tumbuh di rawa rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini, benua benua dimuka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Panggea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Dibelahan bumi utara, iklam tropis menghasilkan secara besar besaran, rawa rawa yang terisi pepohonan dan sekarang tersimpan sebagai batubara. (Sumber Museum Geologi Bandung)

    Masih ada lagi beberapa cerita lanjutannya di postingan berikutnya, di Sejarah : di Museum Geologi Bandung. Tulisan ini berdasarkan keterangan dari beberapa gambar yang saya dapat saat berkunjung ke Museum Geologi ini.