Travelling Stories and Medical Record

Home Top Ad

EnryMazni - Selamat pagi Belitung, selamat idhul adha semuanya. Yap, hari kedua di Belitung tepatnya saat ini lagi lebaran haji. Dan ini pe...

Ini Wisata Belitung Selain Pantai : Idhul Adha Trip( Bag-4)

EnryMazni - Selamat pagi Belitung, selamat idhul adha semuanya. Yap, hari kedua di Belitung tepatnya saat ini lagi lebaran haji. Dan ini pertama kali saya mencoba lebaran haji di kampung orang. Suasana lebaran haji di sini tidak jauh berbeda dengan daerah daerah lainnya di Indonesia. Ok, saya bagun lebih awal pagi ini, untuk siap siap pergi shalat idhul adha. Jam 06.00 saya dan travelmate Firman Abdul sudah siap untuk berangkat ke mesjid terdekat, dengan mengendarai sepeda motor kami pun mulai mencari lokasi tempat shalat. Arah sepeda motor kami mengikuti suara takbir berkumandang yang terdengar lantang pagi itu, lokasi mesjid yang tidak jauh dari Pantai Tanjung Pendam. Ternyata kami terlalu pagi datang ke mesjid Al Ihram di Jl Melati Tanjung Pandan ini, terlihat petugas mesjid masih sibuk membentang sajadah sajadah di halaman mesjid. Karena lokasi mesijd tidak jauh dari salah satu spot kunjungan wisata, kamipun menghabiskan waktu sejenak untuk menikmati matahari terbit di Pantai Tanjung Pendam.
Danau Kaolin - Belitung
Danau Kaolin - Belitung
Oh, ya rencana kami pada hari ini setelah selesai shalat, mau menuju ke Belitung Timur. Saatnya untuk menjelajah objek wisata daratan Belitung, sesuai dengan itinerary ada postingan saya yang pertama. Jadi, sebelum ke bagian Belitung Timur, kami menyempatkan untuk melihat objek wisata yang satu ini, kebetulan sekali dekat dengan mesjid tempat kami melaksanakan shalat Idhul Adha. Jadi, sekali dayung cuma satu pulau terlampaui *halah gak nyambung*. Berikut beberapa tempat lanjutan wisata Pulau Belitung yang kami kunjungi.

Pantai Tanjung Pendam

Pantai yang berlokasi di kota Tanjung Pandan ini, bisa menjadi alternatif bagi 'penikmat' pantai, Pantai Tanjung Pendam ini selain bisa dijadikan lokasi bersantai keluarga, juga dijadikan sebagai tempat nongkrong masyarakat Belitung, karena masih pagi, saat kami kesini air laut lagi surut dan ternyata ini adalah pantai berlumpur. Mungkin tidak cocok untuk dijadikan tempat aktifitas berenang saat air laut pasang. Ketika malam tiba, lokasi pinggiran pantai disulap menjadi lokasi tempat makan, jadi kamu bisa sekalian wisata kuliner Belitung. Banyak tempat tempat makan bermunculan pada malam harinya, dan sangat cocok untuk menghabiskan malam disini sambil bersantai bersama teman maupun keluarga sembari menikmati makan malam. Untuk masuk kedalam lokasi ini, kami cukup membayar Rp 2000 per motor. Selain berjejeran warung warung makan sepanjang lokasi, juga ada live musiknya. 
Tanjung Pendam - Belitung
Tanjung Pendam - Belitung

Jelajah Belitung Timur

Selesai melaksanakan shalat Idhul Adha, kamipun kembali ke penginapan untuk bersiap siap menempuh perjalanan jauh. Tapi, sebelum kembali ke penginapan, kami mencari sarapan pagi dulu, sarapan pagi ini kami mau mencicipi salah satu makanan yang katanya wajib dicoba. Ya, mie atep belitung yang menjadi salah satu wisata kuliner Belitung, bermodalkan map kami menyusuri jalan utama kota ini, tapi sayang sekali warung makan mie atep nya tutup. Saya tidak tahu pasti apakah masih terlalu pagi atau tutup karena moment lebaran haji, akhir kata kami tidak bisa mencicipi mie yang fenomenal dikalangan travelers.


Danau Kaolin

Kemudian, kami melanjutkan perjalanan menuju bagian timur pulau Belitung, untuk melihat apa saja tempat wisata Belitung Timur. Dalam perjalanan ke sana kami menyempatkan untuk melihat sejenak ke danau kaolin, danau yang masih berada di daerah Kabupaten Belitung ini termasuk salah satu tempat wisata favorit para wisatawan. Danau berpasir putih dengan birunya air didalamnya, membuat tempat ini menjadi spot photo favorit. Danau bekas galian tambah timah ini sudah tidak digunakan lagi, dan saat ini menjadi tempat wisata di Belitung.
Baca : Wonderful Siem Reap - Angkor Wat Cambodia
Kamipun tidak berlama lama berada di danau, karena perjalanan menuju Belitung Timur masih panjang. Dengan menempuh waktu lebih kurang 1,5 jam menggunakan sepeda motor, dan hanya bermodalkan Maps dari handphone sebagai petunjuk arah. Kondisi jalanan menuju ke sana, tergolong sepi, baik dari kendaraan yang lalu lalang dan juga jarang jarangnya rumah penduduk di kanan kiri jalan. Serasa itu jalan negara milik pribadi sangking sepinya *hahaha*, apalagi aspal jalanannya mulus banget. Berikut beberapa tempat wisata Belitung selain pantai.

SD Muhammadiyah Laskar Pelangi

Siapa yang tidak mengenal sekolah yang amat sangat terkenal ini, sekolah yang menjadi settingan di film Laskar Pelangi ini sudah sangat terkenal, khususnya dikalangan para traveler. Lokasi sekolah laskar pelangi berada di daerah Gantong Belitung Timur ini lebih dikenal dengan sebutan 'Sekolah Laskar Pelangi'. Dan saat ini menjadi salah satu tempat wisata di Pulau Belitung bahkan bisa dikatakan sebagai icon wisata Pulau Belitung, khususnya Kabupaten Belitung Timur. Saat kami tiba disini, para pengunjungnya masih belum terlihat ramai, untuk masuk ke tempat ini cukup merogoh kocek Rp 3000/orang.
Sekolah Replika Laskar Pelangi - Belitung TImur
Sekolah Replika Laskar Pelangi - Belitung TImur
Saat kami berkeliling seputaran sekolah ini, terlihat disalah satu sisi dinding sekolah bertopang kayu. Sekolah replika laskar pelangi ini, dibangun disebuah lahan pasir terbuka. Selain SD Muhammadiyah, disekitaran lokasi ini juga terdapat gallery 'Laskar Pelangi', gallery yang berisi berbagai macam souvenir dan kerajinan tangan ini bisa dikunjungi secara gratis. Tidak jauh dari SD Laskar Pelangi, tepatnya diseberang jalan raya, masih ada satu tempat lagi menjadi spot favorit pengunjung yaitu 'Rumah Keong".

Museum Kata Andrea Hirata

Selanjutnya kami mengunjungi museum Kata by Andrea Hirata, salah satu karyanya yang dijadikan film 'Laskar Pelangi', film yang membuat Belitung lebih banyak dikenal dan dikunjungi para wisatawan. Untuk masuk ke museum ini, kita harus membayar sebesar Rp 50.000/orang plus mendapatkan satu buah buku karangan Andrea Hiratanya, terlihat jelas penekanan yang tertulis di loket penjualan tiket, bahwa 'museum ini dikhususkan bagi pecinta sastra'. Bukan berarti tidak diperbolehkan bagi yang tidak suka dengan sastra, maksudnya dari tulisan tersebut mungkin nanti jangan ada penyesalan setelah membeli tiket seharga Rp 50.000, tapi saat melihat langsung didalamnya tidak sesuai dengan espsektasi pengunjung. Tapi sayang sekali, waktu kami tiba disini, museumnya tutup karena bertepatan dengan lebaran haji.
Museum Kata Andrea Hirata - Belitung Timur
Museum Kata Andrea Hirata - Belitung Timur
Tampak depan musem ini bercorakan warna warni yang nyentrik, dengan beberapa lukisan lukisan dindingnya. Lokasi museum kata, berada tepat ditengah tengah perkampungana masyarakat. Jangan bayangkan bangunan museum kata ini, seperti layaknya bangunan museum museum lainnya. Karena museum Andrea Hirata, bentuknya sama seperti rumah rumah penduduk setempat.

Jadi, tidak lengkap wisata anda kalau belum mengunjungi Museum Kata Andrea Hirata. Karena museum ini adalah termasuk bagian dari rangkaian wisata sekolah laskar pelangi tadi. Jujur, sebenarnya penasaan sekali sama isi dan bentuk didalam museum ini, tapi apakan daya, kami berkunjung bukan pada moment yang tetap, dikarenakan hari ini adalah lebaran haji.

Kampoeng Ahok

Ini neh salah satu tokoh yang sangat fenomenal saat ini, Ahok atau nama lengkapnya Basuki Tjahaja Purnama lahir dan besar di Belitung, beliau hijrah ke Jakarta sebagai Gubernur yang dulunya adalah Bupati Belitung Timur. Lokasi kampoeng Ahok terletak di ibukota kabupaten Belitung Timur ini menjadi tujuan kami berikutnya. Rumah panggung khas Belitung ini dijadikan sebagai daya tarik wisatawan saat berada di Pulau Belitung, rumah yang diberi nama 'Kampoeng Ahok' berada tepat didepan rumah utama orang tua beliau. 
Kampoeng Ahok - Belitung Timur
Kampoeng Ahok - Belitung Timur
Dan pastikan bahwa kamu sudah berphoto didepan papan penanda kampoeng ahok, biar lebih eksis. Nah, untuk masuk kedalam rumah panggung kampoeng Ahok ini, tidak dikenakan biaya alias gratis. Jadi, jangan sampai kamu tidak masuk dan melihat lihat lebih dekat suasana dalam rumah panggung khas Belitung ini.
Kami pun tidak berlama lama berada disini, karena waktu sudah tengah hari dan sudah saatnya untuk 'wisata' perut. Kamipun menuju ke sebuah tempat makan yang cukup besar, dan ini merupakan tempat persinggahan para travel agent saat membawa rombongan tour. Seperti apakah tempatnya? ditunggu postingan selanjutnya.

Nah, itu beberapa tempat wisata di Belitung yang harus kamu datangi setelah wisata pantai.

Watch My Video

Keep Traveling Keep Writing

4 komentar:

  1. Masing-masing spot berdekatan kayaknya ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya mbak, untuk wisata belitung timur yang saya posting semuanya berdekatan.

      Hapus
  2. Cerita yang menarik, jadi tahu kampung dan sekolahnya" Andrea hirata"...

    thanks for sharing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama mas fauzi, semoga bisa membantu informasinya

      Hapus